SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kebun Raya Mangrove Surabaya baru diresmikan pada hari Rabu (26/7/2023) sebagai yang pertama di Indonesia. Peresmian Kebun Raya Mangrove dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI).
Eva selaku Kepala UPTD Kebun Raya Mangrove Surabaya mengatakan Kebun Raya Mangrove Surabaya merupakan yang pertama dan satu-satunya Kebun Raya Mangrove di Indonesia. Lokasinya berada di Jalan Wisata Mangrove Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya.
Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya
"Kebun Raya Mangrove Surabaya merupakan kebun raya tematik mangrove yang hanya ada satu-satunya di Indonesia, belum ada (kebun raya di Indonesia) yang tematik, apalagi jenisnya mangrove," ujar Eva pada Minggu (30/7/2023).
Kebun Raya Mangrove Surabaya ini berfungsi sebagai konservasi alam dan destinasi wisata. Luas kebun ini mencapai 34 hektare, yang mencakup tiga wilayah, meliputi Gunung Anyar seluas 11 hektare, Wonorejo 7 hektare, dan Medokan Sawah 16 hektare.
"Pengelolaan Kebun Raya Mangrove Surabaya berada di UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Kebun Raya Mangrove Surabaya, di bawah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya," tutur Eva.
Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya
Manfaat hutan mangrove bagi wilayah pesisir seperti Surabaya dapat mitigasi perubahan iklim, menyerap dan mengikat karbondioksida, mengurangi dampak badai dan tsunami, serta fungsi pariwisata.
"Keberadaan hutan mangrove di pesisir pantai bisa meningkatkan resiliensi masyarakat pesisir terhadap perubahan cuaca," jelas Eva.
Kebun Raya Mangrove Surabaya digagas oleh Tri Rismaharini selaku Wali Kota Surabaya pada tahun 2018 bersama dengan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia.
Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda Gurih dan Lembut
Kawasan mangrove di Gunung Anyar dikembangkan dan diperluas melalui penanaman pohon-pohon baru. Pada awalnya Kebun Raya Mangrove akan dibangun di Wonorejo, tetapi terkendala luas lahan karena masih banyaknya lahan milik penduduk sehingga khirnya direlokasi di wilayah Gunung Anyar.
Penetapan status kebun raya diberikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui sejumlah tahapan dan pengujian. Eva mengatakan, status kebun raya diberikan karena Kebun Raya Mangrove Surabaya mempunyai ketepatan spesies mangrove melalui pengujian yang dilakukan oleh BRIN. Totalnya ada 57 spesies mangrove yang berjumlah ribuan pohon di Kebun Raya Mangrove Surabaya.
Fasilitas yang terdapat di Kebun Raya Mangrove Surabaya antara lain edukasi mangrove, jogging track sepanjang 630 meter, spot foto Instagramable, dan menara pantau setinggi 12 meter. Wisatawan juga berkeliling area hutan mangrove menggunakan perahu. Selain itu, tersedia fasilitas umum seperti warung makanan dan minuman, area parkir dan toilet.
Baca Juga: 5 Manfaat Labu Kuning untuk Mengobati Penyakit
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News