PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Majelis Syari'ah PPP, KH Syamsul Ma'arif, mendesak Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan atau yang akrab disapa Mas Dion, untuk menjadi calon bupati pada pesta demokrasi mendatang.
"Saya bilang ke Mas Dion, sampean gak blenger tah (anda tidak bosan) jadi ketua DPRD dua periode? Dadi bupati ae mari (jadi bupati saja)," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (5/8/2023).
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah
Ia mengaku kenal sosok Sudiono Fauzan sudah lama, karena merupakan kader yang dididik sejak 2011. Diceritakan pula, Mas Dion pernah didapuk sebagai sekretaris yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pancawahana yang saat ini naik tingkat menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Bangil.
"Sebelumnya dia sekretaris saya dan alhamdulillah saat ini sukses jadi ketua yayasan," ucap kiai yang pernah menjabat Ketua PCNU Bangil periode 2008-2013 tersebut.
Di samping itu, ia juga menceritakan kiprah Mas Dion di partai yang ditunjuk sebagai Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan, salah satu pengusul adalah dirinya ketika masih aktif di pengurus PCNU Bangil.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Hendak Rombak AKD Mendadak, Lujeng Pusaka Lihat Adanya Politik Dagang Sapi
Itu sekilas perjalanan perjuangan Kiai Syamsul dengan Sudiono Fauzan di organisasi. Secara karakteristik, Kiai Syamsul juga menjelaskan sosok Mas Dion yang peduli, dermawan, pendiam tapi jenius.
"Mas Dion itu kalau secara kontribusi tidak menunggu diminta, malah menawarkan," tuturnya.
Dia sangat mendukung Mas Dion maju jadi bupati. "Saya amat mendukung dan ingin Mas dion jadi Bupati, soal dapat suara berapa yang penting jadi dan terpilih," katanya.
Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara
Terpisah, saat Kiai Syamsul disinggung soal partai apakah sudah sejalan dengan dukunganya, ia menjawab "Kalau saya bebas, soalnya saya jadi pengurus partai itu orang-orang sendiri memasukkan dan saya tidak merasa," pungkasnya. (afa/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News