Kota Pasuruan Luncurkan Grebek Stunting, Pemberian Makanan Tambahan Bernutrisi Setiap Pekan

Kota Pasuruan Luncurkan Grebek Stunting, Pemberian Makanan Tambahan Bernutrisi Setiap Pekan

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - tidak main-main dalam menekan angka stunting. Berbagai upaya terus gencar dilakukan. Salah satunya, program bertajuk (Gerakan Bersama Stop Stunting) yang digelar secara serentak di seluruh kelurahan di , Senin (7/8).

merupakan terobosan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan dengan menyertakan beberapa dinas terkait untuk memberikan bantuan makanan bernutrisi bagi anak di bawah lima tahun yang berpotensi mengalami masalah stunting.

Baca Juga: Diskominfotik Kota Pasuruan Gandeng USAID IUWASH Tangguh Sosialisasikan E-Sambat dan SP4N Lapor

Nantinya, setiap pekan para penerima tambahan makanan bernutrisi ini akan memperoleh bantuan hingga akhir tahun atau kurang lebih sebanyak 18 kali. Sejumlah makanan tambahan seperti ikan, susu, telur, dan sayur mayur diberikan dengan harapan dapat memperbaiki gizi balita yang rawan stunting.

Wali , Saifullah Yusuf berkesempatan untuk memantau langsung kegiatan di Kelurahan Purworejo. Tak sendirian, wali kota yang akrab dipanggil Gus Ipul juga didampingi oleh istri sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK , Fatma Saifullah Yusuf yang selama ini dikenal memiliki semangat juang tinggi dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.

Menurut data yang dihimpun oleh diskominfotik, kelurahan yang menjadi menjadi daerah tertinggi untuk pemetaan anak yang berpotensi stunting adalah Purworejo dengan jumlah 99 anak.

Baca Juga: Harapan Pjs Wali Kota Pasuruan di Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Sedangkan pada tingkat kecamatan, Panggungrejo menjadi kecamatan dengan pemetaan anak stunting tertinggi dengan jumlah 603 anak. Secara keseluruhan sebanyak 1.516 anak di berpotensi stunting.

“Hari ini kita, pemkot, dibantu oleh PKK meluncurkan grebek stunting. Kita ingin anak-anak di tumbuh kembangnya normal,” ujar Gus Ipul saat menyapa ibu-ibu di Purworejo yang saat itu membawa serta anak-anaknya.

Wali menambahkan penurunan angka stunting perlu ditanggung bersama-sama oleh seluruh pihak. Ia menyebut tidak bisa hanya bertopang pada dinas kesehatan dalam memecahkan permasalahan stunting ini.

Baca Juga: Khidmatnya Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kota Pasuruan

“Kita perlu bergandeng tangan, perlu kolaborasi, tidak hanya instansi terkait namun butuh peran serta ibu-ibu sekalian yang sedang memiliki anak kecil yang usianya dibawah 5 tahun dan berpotensi stunting,” ucapnya.

Gus Ipul menyebut, ibu-Ibu yang buah hatinya berpotensi stunting memiliki peran yang besar terkait pola asuh. Menurutnya, selain kurangnya nutrisi anak, stunting juga diperparah dengan pola asuh orang tua yang kurang benar.

“Untuk mengawal target penurunan angka stunting ini, selain asupan nutrisi yang cukup, juga butuh kesadaran orang tua dalam menerapkan pola asuh yang nantinya akan didampingi dan dibimbing oleh para kader kesehatan serta pengurus RT / RW terkait,” imbuhnya.

Baca Juga: Pjs Wali Kota Pasuruan Resmikan Klinik Pratama Biomedilab, Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan

Pada acara tersebut Fatma Saifullah Yusuf selaku Ketua TP PKK juga turut serta memberikan arahan dan pembinaan bagi Ibu-Ibu yang pagi itu mendapatkan bantuan. Fatma, begitu Ia akrab disapa berpesan, jika gizi anak tidak dibenahi sejak dini, maka dikhawatirkan memiliki dampak buruk pada kesehatannya saat dewasa.

“Saat ini banyak remaja sudah terkena hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit lain. Ini salah satunya merupakan pengaruh makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, yang pertama dilakukan adalah sejak kecil rajin makan makanan bergizi, seimbang, dan beragam. Jangan lupa hindari junk food,” pesan Fatma.

Acara ditutup dengan gerakan makan telur bersama sebagai simbolisasi konsumsi makan makanan bernutrisi. (par/git)

Baca Juga: Peringati HUT Provinsi Jawa Timur, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO