BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Puluhan siswa-siswi berkebutuhan khusus di Bojonegoro, antusias menyambut Hari Ulang Tahun HUT ke-78 RI, dengan mengikuti lomba agustusan.
Perlombaan yang diselenggarakan pihak Sekolah Luar Biasa (SLB) Desa Sumberrejo tersebut, diikuti seluruh murid, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Baca Juga: Berbagai Lomba Meriahkan Peringatan HUT Ke-79 RI di Lamongan
Salah satu guru SLB, Ivan Prayoga mengatakan, perlombaan yang dilakukan tersebut merupakan serangkaian agenda sekolah dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI. Adapun lombanya, adalah memasukkan pensil kedalam botol dan makan kerupuk.
"Lomba ini sebagai bentuk rasa nasionalisme kita terhadap Indonesia. Kita tanamkan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia kepada siswa-siswi berkebutuhan khusus sejak dini, mereka antusias," ujarnya, Rabu (9/8/2023).
Selain mengadakan perlombaan, pada Rabu (16/8/2023) juga akan dilakukan jalan santai, yang diikuti seluruh murid, guru dan staff dari SLB Desa Sumberrejo, serta orang tua.
Baca Juga: Jalin Silaturahmi dan Sinergitas, Perum Perhutani KPH Tuban Gelar Lomba Bareng PWI
Kemudian, pada keesokan harinya, juga akan melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih.
Bhabinkamtibmas Desa Sumberrejo, Aipda Yudi yang turut serta dalam perlombaan makan kerupuk bersama para guru mengatakan, bahwa HUT ke-78 RI yang setiap tahunnya diperingati ini, harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK).
Dengan adanya beberapa perlombaan dalam memperingati HUT ke-78 RI, diharapkan anak yang memiliki kebutuhan khusus ini, juga bisa merasakan keseruan dalam mengikuti perlombaan yang ada pada setiap tahunnya, baik di sekolah maupun yang diadakan oleh masyarakat di lingkungan masing-masing.
Baca Juga: Serunya Lomba Nyanyi Lagu Lawas Khusus Lansia di Kabupaten Kediri
"Kemerdekaan bangsa ini harus bisa dirasakan dan dinikmati oleh seluruh rakyat, termasuk anak - anak berkebutuhan khusus ini", ungkap Aipda Yudi. (nur/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News