Pertama di Jawa Timur, Ratusan Peternak di Kabupaten Kediri Beralih ke LPG Non-Subsidi

Pertama di Jawa Timur, Ratusan Peternak di Kabupaten Kediri Beralih ke LPG Non-Subsidi LPG non-subsidi siap didistribusikan ke pasar. Foto: Ist.

"Ini patut kami apresiasi teman-teman peternak broiler yang kemarin telah mengajukan (peminjaman tabung) dan ini akan terus kami ditindaklanjuti," ungkapnya.

Tutik melanjutkan, bagi peternak yang nantinya akan menukarkan tabung melon ke non-subsidi tetap akan dilayani. Adanya kolaborasi itu, pendistribusian non-subsidi akan dilakukan secara langsung ke peternak.

Sementara itu David Tompo Wahyudi selaku Kepala Kadin Kabupaten menyebut kesediaan peternak di Kabupaten untuk mau beralih ke non-subsidi patut diapresiasi.

"Yang menyatakan bersedia beralih dari subsidi ke non-subsidi baru di Kabupaten (untuk Jawa Timur), ini pionernya bisa untuk percontohan dan akan kita laporkan ke provinsi," katanya.

David Tompo mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyediakan 3.200 tabung non-subsidi sebagai peminjaman. Melalui langkah itu, diharapkan peternak tidak terlalu terbebani.

Di sisi lain, melalui kolaborasi yang dilakukan antara Pemkab bersama Pertamina, Kadin, dan Hiswana Migas itu diharapkan tidak lagi terjadi kelangkaan subsidi di masyarakat.

Sementara itu, Ali Mustofa, salah satu peternak ayam yang bersedia pindah dari penggunaan non-subsidi mengaku terbantu dengan langkah peminjaman tabung non-subsidi tersebut. Sebagai peternak, Ali menyadari penggunaan subsidi tidak diperbolehkan.

"Peraturannya kan sudah berubah (dilarang) jadi supaya lebih aman mengikuti aturan yang ada," akunya.

Ali mengaku dirinya merawat ayam dengan total kapasitas 5000 ekor. Setidaknya dibutuhkan 60 tabung untuk pengguna subsidi dalam satu periode pemeliharaan. (uji/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO