SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah mengajak anggota Pramuka untuk menguatkan nilai Pancasila dalam setiap gerakan kepanduan Pramuka. Hal tersebut dianggap penting, karena ciri khas gerakan pandu Pramuka Indonesia terletak pada penanaman nilai Pancasila di dalamnya.
"Kepanduan Pramuka membangun kemandirian, karakter, dan persatuan. Tapi untuk kita, nilai dasar Pramuka dari Lord Baden-Powell ini ditambah dengan karakter Manusia Pancasila," ujarnya saat menjadi pembina apel besar peringatan Hari Pramuka ke-62 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (14/8/2023).
Baca Juga: Khofifah Ajak Muslimat NU Jabar Ngaji Tafsir Al-Jailani Bersama Syekh Fadhil
"Jadi selain mandiri, berkarakter, kesetiakawanan sosial yang harus bisa dipastikan adalah mereka itu Pancasilais. Maka di samping Salam Pramuka, saya juga gaungkan Salam Pancasila," imbuhnya.
Untuk itu, mantan Menteri Sosial ini menjelaskan bahwa harus ada Revolusi Mental yang digalakkan melalui Pramuka. Sehingga, pendekatan aktif dan produktif harus dilakukan oleh gugus-gugus depan Pramuka serta kwartir di seluruh tingkat.
Baca Juga: Liburan Tahun Baru 2025, Khofifah Ajak Cucu ke Wahana Baru Metaverse Glass Theather Jatim Park 2
Khofifah juga mengingatkan, salah satu tujuan Pramuka Indonesia ada adalah untuk melatih skill membangun bangsa sejak pertama didirikan. Yang meski baru diresmikan pada 1961, semangatnya telah ada saat Mangkunegara VII membentuk organisasi kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO) pada 1916.
"Di usia Pramuka yang telah mencapai 62 tahun ini, makin mendewasakan seluruh peran serta dedikasi dan pengabdian Pramuka untuk Indonesia. Karena gerakan pendidikan non-formal Pramuka ini seiring dalam pengabdian untuk menjaga dedikasi terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia," paparnya.
Lebih jauh, gubernur mengimbau agar Pramuka secara institusional tidak dilibatkan dalam politik praktis menjelang Pesta Demokrasi 2024. Meski begitu, setiap anggotanya secara personal tetap berhak menggunakan hak pilihnya sebagai bagian dari warga negara.
Baca Juga: Satu Abad Ponpes Al Falah Ploso, Khofifah Sowan ke Kiai Huda
"Jangan dibawa ke area politik praktis secara institusinal, kalau secara personal silakan gunakan hak politiknya," pungkasnya.
Apel Peringatan Hari Pramuka ini sendiri begitu meriah dengan peserta apel hingga 1.000 orang. Mereka adalah 100 anggota Pramuka Siaga, 100 Penggalang, 800 Penegak dan Pandega, serta 1 unit Korsik Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.
Tak lupa, disuguhkan pula pembacaan puisi berjudul 'Jangan Pernah Takut Menangis Jika Engkau Seorang Pramuka' yang dibacakan oleh Khayla Azzalea Yawkin dan Ammeraldo Atallah. Kemudian ada juga penampilan drumband, juga tari kolosal “KITA INDONESIA" yang memeriahkan suasana.
Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru 2025, Awal Kebangkitan Baru Jatim, Makin Maju, Inklusif dan Berdaya Saing
Dalam kesempatan yang sama, Khofifah menganugerahkan penghargaan Gerakan Pramuka kepada sejumlah orang. Antara lain kepada Bupati Trenggalek, Bupati Megetan, dan Bupati Nganjuk selaku Ketua Mabicab di masing-masing kabupatennya.
Selain itu, ada pula penganugerahan Lencana Pancawarsa, penganugerahan Pramuka Pandega Garuda, serta penganugerahan Pramuka Siaga Garuda.
Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Semarang, Khofifah Ajak Ibu-Ibu Tanamkan Persatuan dan Persaudaraan
Berikut pesan Gubernur Khofifah dalam peringatan Hari Pramuka ke-62:
Salam Pancasila. Salam Pramuka. Pada peringatan HUT Pramuka ke - 62 tanggal 14 Agustus 2023 hari ini saya mengajak anggota Pramuka untuk menguatkan nilai Pancasila dalam setiap gerakan kepanduan Pramuka. Ini penting, ciri khas gerakan pandu Pramuka Indonesia terletak pada penanaman nilai Pancasila di dalamnya.
Kepanduan Pramuka membangun kemandirian, karakter, dan persatuan. Tapi untuk kita, nilai dasar kepanduan dari Lord Baden-Powell ini ditambah dengan karakter Manusia Pancasila"
Baca Juga: Di Pelantikan PP Kauje, Khofifah Ajak Unej Tingkatkan RnD Bidang Hortikultura dan Agrobisnis
Untuk itu harus ada Revolusi Mental yang digalakkan melalui Pramuka. Sehingga, pendekatan aktif dan produktif harus dilakukan oleh gugus-gugus depan Pramuka serta kwartir di seluruh tingkat.
Selamat HUT Pramuka ke - 62.
Terima kasih kepada semua elemen yang telah memberikan atensi bagi gerakan Pramuka di Jawa Timur.
Baca Juga: Di Launching Majelis Dzikir Ahbabul Mustofa Al-Hasani Sampang, Khofifah: Jadi Penenang Hati Umat
(dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News