Para Pengusaha Besar Ingin Pilpres Dipercepat Oktober 2023, Ini Alasannya

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Dahlan Iskan, wartawan kondang yang juga Menteri BUMN era Presiden SBY, mengungkapkan bahwa para pengusaha besar sangat benci suasana tak menentu. Karena itu mereka ingin pemilu atau pemilihan presiden dipercepat Oktober 2023 agar segera punya pemimpin atau presiden baru.

“Bagi pengusaha, kalau bisa pemilu dimajukan saja. Oktober 2023. Presiden baru sudah bisa dilantik akhir November. Agar segera jelas siapa nakhoda baru Indonesia. Siapa pun. Asal jelas. Kalau masih tahun depan, ekonomi bisa tidak menentu,” tulis Dahlan Iskan di Disway edisi Jumat 18 Agustus 2023 pagi ini.

Baca Juga: Dituding Murtad, Dahlan Iskan Jawab dengan Shalat

Menurut Dahlan Iskan, selama keadaan belum menentu, pengusaha menahan diri untuk ekspansi. Mereka memang masih bicara ekspansi, tapi keluar uangnya nanti-nanti. Maka, ekonomi bisa tersandera: tidak bergerak di bawah.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, Dahlan Iskan mengaku ditanya para pengusaha besar Tionghoa. Menurut Dahlan, para pengusaha papan atas itu bingung karena terlanjur mendukung calon presiden PDIP Ganjar Pranowo. Ternyata Presiden Joko Widodo malah cenderung mendukung Prabowo Subianto. Padahal para pengusaha kelas kakap itu tak hanya menyumbang suara tapi juga uang. Bahkan mereka juga berusaha ikut mempengarui pihak lain agar mendukung calon presiden yang didukung Jokowi.

“Atau sekalian saja pemilunya diundurkan lima tahun lagi,” sambung Dahlan Iskan.

Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad

Tapi, kata Dahlan, itu hanya khayalan pengusaha. Tidak mungkin terjadi.

“Tapi, khayalan itu nyata. Pengusaha benci dengan suasana yang tidak menentu. Penantiannya terlalu lama. Bagi politisi, berlama-lama panas dingin mungkin punya daya tarik tersendiri. Tapi, tidak bagi pengusaha,” tulisnya lagi.

“Para pengusaha baru saja melewati masa tidak menentu selama lebih dua tahun. Sudah harus menghadapi masa tidak menentu lagi, setahun lagi,” tutupnya.

Baca Juga: Pemilu Dungu, Pengusaha Wait and See, Ekonomi Tak Menentu

Catatan BANGSAONLINE, Pemlihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) akan digelar 14 Februari 2024. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News