TUBAN, BANGSAONLINE.com - Waspada dan hati-hati bagi pengguna kendaraan ketika melintas di jalan kabupaten dari arah Kecamatan Montong menuju Singgahan maupun sebaliknya tepatnya ditikungan Kerawak, kecamatan Montong. Pasalnya, di sekitar area jalan tersebut tidak ada rambu lalu lintas atau tanda peringatan yang menunjukkan jalan tersebut terdapat tikungan.
Bahkan lebih rawan lagi pada saat malam hari. Sebab selain jalannya sempit, penerangannya juga tidak ada. Sehingga, di tikungan tersebut dinilai rawan kecelakaan lalulintas, begal maupun kejahatan kriminal lainnya oleh sejumlah pengguna jalan.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Seperti dikatakan Latif Afandi (25) pengendara motor asal Warga Desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan pada BANGSAONLINE.com. Ia mengaku was-was saat melintas di jalan menikung itu. Karena akses jalan yang sempit, tikungnya juga terlalu tajam. “Kondisi inilah yang menjadikan jalan itu rawan begal, laka maupun perbuatan kriminal lainnya,” katanya saat melintas di tikungan tajam itu.
Ditambahkan Latif, selain menikung tajam, jalan tersebut kondisinya juga menanjak. Tidak hanya itu, pagar pembatas jalan pun sudah tidak ada sejak terkena longsor pada musim penghujan yang lalu. Kondisi tersebut jelas menambah peluang terjadinya laka.
“Kami berharap agar pemerintaj segera mencari solusi, karena jalan ini untuk kepentingan orang banyak. Kalau bisa jalan ini segera dilebarkan,” terangnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Menanggapi hal itu Camat Montong, Agus wijaya selaku pemilik wilayah menyatakan, sampai saat ini sudah melakukan koordinasi dengan UPTD Pekerjaan Umum Kecamatan Montong.
Ia meminta agar jalan tersebut segera diberi tanda penunjuk tikungan. Selain itu, terkait soal penerangan diakui sudah melakukan dengan pihak Penerangan Jalan Umum (PJU). Namun, informasinya penerangannya akan dibarengkan dengan pelebaran jalan.
“Untuk pelebaran jalan kalau gak salah mulai tahun ini sudah dikerjakan, cuman saat ini belum nyampai ke situ,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Tuban, AKP Suhariyono mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan jalan tersebut rawan begal atau kriminalitas. Sebab, kondisi yang menikung tajam dan sepi, manjadi rawan aksi kriminalitas. Oleh karena itu, penerangan dan pelebaran jalan seharusnya diperlukan, pasalnya untuk mengurangi resiko kecelakaan.
“Sejauh ini masih aman, karena sampai saat ini belum ada laporan kejadian kriminalitas di tikungan itu,” terangnya. (wan/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News