SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Proyek betonisasi ruas jalan Banjarsari-Damarsi Kecamatan Buduran, Sidoarjo, ditarget rampung akhir November 2023. Pembangunan sepanjang 1,8 kilometer itu saat ini sudah surplus 9 persen dari target 15 persen, atau sudah terealisasi 24 persen.
"Sesuai verifikasi aplikasi yang dimiliki kabupaten, progres dan realisasi e-kenda surplus 9 persen dari seharusnya 15 persen. Dari 15 persen target saat ini sudah pengerjaan 24 persen. Namun, kami masih belum berpuas diri karena kualitas dan lebar harus sesuai," kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, saat sidak ke lokasi, Selasa (29/8/2023).
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Pria yang biasa disapa Gus Muhdlor itu menegaskan, sesuai dengan kontrak proyek betonisasi dengan panjang 1,8 kilometer tersebut akan diselesaikan pada akhir November 2023.
"Haram jika tidak ada hal substansial yang bisa dimaafkan karena terlambat sehari akan mendzolimi masyarakat Sidoarjo. Selain yang bisa dimaafkan akan didenda sesuai dengan kontrak," ujarnya.
Saat sidak, ia didampingi OPD terkait, di antaranya Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Alam. Hadir juga Ketua Baznas Sidoarjo, M Chasbil Azis Salju Sodar, dan kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek ini.
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
Proyek betonisasi Banjarsari-Damarsi bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut, terutama dalam mengatasi masalah banjir yang sering terjadi pada musim hujan.
Kala sidak, alumnus Fisip Unair ini memeriksa progres pekerjaan, kualitas material yang digunakan, serta kepatuhan terhadap standar teknis yang telah ditetapkan.
"Kita harus memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan. Infrastruktur yang berkualitas akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi dampak banjir dan meningkatkan aksesibilitas," jlentrehnya.
Baca Juga: 5,9 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp8,25 M Dimusnahkan Bea Cukai Sidoarjo
Gus Muhdlor menambahkan, agenda sidak hari ini juga terkait pemasangan instalasi utilitas (fasilitas umum) diantaranya jaringan telepon, listrik hingga lampu penerangan.
"Pemasangan utilitas ini penting karena juga mendukung percepatan pembangunan yang berdiri diatas aset Pemerintah Kabupaten Sidoarjo," tegas alumnus SMAN 4 Sidoarjo.
Kepala Dinas PU BM-SDA Dwi Eko Saptono menjelaskan proyek dengan panjang 1,8 kilometer telah mencapai pengerjaan sebesar 24 persen atau surplus 9 persen dari rencana pengerjaan sebesar 15 persen.
Baca Juga: Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo: Gus Muhdlor Siap Buka-Bukaan soal Uang di Rekeningnya
"Saat ini pengerjaan sudah selesai 24 persen, atau surplus 9 persen. Targetnya sesuai kontrak proyek ini selesai November 2023," ucapnya. (sta/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News