Ramaikan Karnaval Pakai Seragam Sekolah, Gus Ipul Kampanyekan Stop Bullying

Ramaikan Karnaval Pakai Seragam Sekolah, Gus Ipul Kampanyekan Stop Bullying Penampilan salah satu peserta Pasuruan Art Street Carnival 2023 dengan gaun yang dirancang khusus.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ada pemandangan tak biasa saat pelaksanaan karnaval di , Rabu (31/8/2023). Wali Kota , forkopimda, hingga pejabat Pemerintah turut serta dalam karnaval itu memakai baju seragam sekolah. Mereka memakai baju sekolah SD hingga SMA.

, sapaan Wali memakai baju SD. Sementara Wakil Wali Adi Wibowo memakai baju SMP, Ketua DPRD memakai baju SMA, dan Kapolres Pasuruan Kota menggunakan pakaian SMK.

Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024

Terlihat pula, Ketua TP PKK , Fatma mengenakan baju SMA, Wakil Ketua I TP PKK, Suryani Firdaus Adi Wibowo menggunakan baju TK, sedangkan istri ketua DPRD dan istri Kapolres Pasuruan Kota mengenakan seragam SMA.

mengatakan pemakaian baju sekolah ini bertujuan mengampanyekan stop perundungan (bullying), kekerasan seksual, dan intoleransi yang masih banyak terjadi di lingkungan pendidikan.

"Memang ironi, namun pada kenyataan memang demikian," cetus .

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh yang hadir, baik pejabat masyarakat dan kepala sekolah untuk berperan mencegah 3 masalah tersebut.

"Inilah karnaval tradisi turun temurun yang kita teruskan. Kami ingin memberi perhatian dan penekanan khusus serta perhatian bersama pada kualitas pendidikan di , " ujar

"Tiga masalah tersebut menjadi PR kita untuk kita atasi bersama. Maka dari itu, Pemerintah mencoba untuk membagi kepedulian lewat menggunakan seragam sekolah PAUD, SD, SMP, hingga SMA, " kata .

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

Tidak hanya diramaikan dengan pakaian sekolah saja, 2023 ini juga dimeriahkan oleh guru-guru dari SD-SMA, KPU, Bbwaslu, Rumah Sakit Graha Sehat Medika, RSUD Soedarsono, dan masyarakat umum lainnya dengan memakai baju adat dan baju yang mengusung budaya di Indonesia.

Karnaval tahun ini unik karena bukan siswa yang mengikuti karnaval, melainkan guru-gurunya. Karnaval ini pun ditonton oleh ribuan masyarakat yang rela dari jam 11 siang sudah stay di sepanjang rute karnaval.  (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO