SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, menggelar mutasi jabatan dengan melantik 6 pejabat eselon II dan satu pejabat eselon III di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (7/9/2023). Pejabat yang dilantik yakni Atok Irawan sebagai Asisten Administrasi Umum Setda yang semula Dirut RSUD Sidoarjo.
Atok menggantikan Ahmad Zaini yang dimutasi sebagai Staf Ahli Bupati. Noer Rochmawati dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ia semula menjabat Staf Ahli Bupati.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Kadiskominfo semula dijabat Pelaksana Tugas (Plt) Didik Tri Wahyudi yang purnatugas pada akhir Agustus lalu. Sedangkan Mustain Baladan yang semula Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dilantik sebagai Staf Ahli Bupati.
Sementara Fredik Suharto dilantik sebagai Kepala Bakesbangpol. Fredik semula menjabat Staf Ahli Bupati. Bupati Muhdlor juga melantik M Tjarda sebagai Kepala Dinas Perikanan.
Tjarda semula menjabat Kepala Satpol PP. Selain itu ada Sulistianto yang semula Kabag Umum DPRD Sidoarjo, dilantik sebagai Sekretaris Dinas Kominfo.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Dalam acara pelantikan ini, bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengatakan, pihaknya menekankan pentingnya menjaga integritas dan loyalitas dalam menjalankan tugas sebagai ASN.
"Saya tekankan sebagai seorang pemimpin tidak cukup pandai dan cerdas saja. Seorang pimpinan harus menjaga integritas dan memiliki loyalitas," ujarnya.
Ia menegaskan, mutasi dilakukan semata-mata demi kemajuan pembangunan Kota Delta yang lebih baik lagi. Namun, Gus Muhdlor yakin semua mampu mengemban tugas baru, syaratnya mengabdikan diri dengan hati dan rasa memiliki Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
“Mutasi bagian dari penyegaran sekaligus menjaga agar organisasi pemerintahan berjalan dengan baik dan inshaalloh sehat, lancar selamat semuanya,” kata alumnus Fisip Unair ini.
Gus Muhdlor pun berpesan untuk ikut menjaga kondusivitas daerah yang dapat dimulai di tataran personalnya, unitnya ataupun pada tataran kepala dinasnya demi keberlangsungan pembangunan. Disebutkan, keamanan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam menjalankan roda pembangunan.
“Semakin kondusif kabupaten, maka akan lebih baik lagi dalam pembangunannya, di semua hal apapun,” ucap alumnus SMAN 4 Sidoarjo itu. (sta/mar)
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News