KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Komisi V DPR RI memuji kemegahan pembangunan pasar Induk Kota Batu di Jalan Dewi Sartika Kota Batu Jawa Timur. Bukan hanya dari desainnya yang bagus, tetapi juga sirkulasi udara yang sangat bagus, aman, dan nyaman.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) Hj Sadarestuwati kepada Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Pejabat Pemkot Batu, instansi terkait, serta wartawan, usai meninjau pembangunan Pasar Induk Kota Batu, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Sisir Kota Batu Ludes Terbakar
Sadarestuwati berharap kebersihan dan ketertiban pedagang diutamakan. Mengingat, pembangunan Pasar Induk Kota Batu menelan anggaran Rp166 miliar melalui dana APBN tahun 2021-2023.
"Karena saya melihat kemegahan pasar ini, kalau tidak dirawat dengan baik, pedagangnya kemproh (jorok), kasihan para pengunjungnya," jelasnya.
Baca Juga: Kontribusi Aktif dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral, BPBD Kota Batu Sabet 2 Penghargaan ini
Dengan adanya pasar yang megah, ia berharap pertumbuhan ekonomi masyarakat juga turut terdongkrak, terutama masyarakat yang ada di sekitar Kota Batu.
"Bila pasar nantinya sudah ditempati, kami berharap seluruh pedagang yang lama dapat berjualan di sini, jangan sampai pedagang lama tidak mendapatkan tempat," tegas Sadarestuwati yang juga diamini Sri Rahayu, Anggota DPR RI komisi V F-PDIP dapil Jawa Timur VI.
Menurutnya, yang perlu ditambahkan di pasar ini adalah tempat pengelolahan sampah reuse-reduce-recycle (TPS3R). "Harus kita persiapkan, harus kita anggarkan, mungkin kemarin lupa menganggarkan. Itu segera diprogramkan," tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Longsor di Giripurno, BPBD dan DPUPR Gercep Bantu Material
Sementara Kepala Diskumperindag Kota Batu Eko Suhartono menyampaikan pembangunan pasar ini dimulai 29 Desember 2021 hingga 21 Mei 2023.
"Pasar menempati lahan seluas 34 ribu meter persegi dan terdapat 9 zona plus parkir, kemudian ada 914 los dan 1.716 kios," kata eko Suhartono di hadapan rombongan Komisi V DPR RI saat meninjau pasar.
Ia menyebut Pasar Induk Kota Batu adalah pasar yang lengkap, menyediakan pasar basah, pasar daging, sayur, buah, pakaian, hingga food court.
Baca Juga: Longsor Akibat Hujan Terjang Rumah Warga di Kota Batu, BPBD Keluarkan Sejumlah Rekomendasi
"Ini akan mampu menjadi pusat belanja yang aman dan nyaman. Pasar ini akan buka 24 jam, karena ada pasar pagi yang dibuka mulai pukul 02.00 dini hari," jelas Eko.
Eko melanjutkan jika konsep pembangunan no one left behind. Artinya, pasar induk ini tidak memiliki halaman belakang, semua toko mendapat posisi halaman depan. (adi/adv)
Baca Juga: Hujan Deras Akibatkan Longsor dan Timpa Bangunan Milik Warga Bumiaji Kota Batu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News