KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kota Madiun menerima kedatangan belasan delegasi berasal dari negara Kenya dan Bangladesh. Wali Kota Madiun, Maidi juga telah mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin dan menularkan ilmunya kepada para delegasi.
Seremonial penerimaan kunjungan kerja tersebut, berlangsung di gedung GCIO Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, dan akan berada disini, hingga sepekan kedepan, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial
Saat diwawancarai, Maidi mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan para delegasi dari kedua negara dan juga para pejabat pemerintah pusat.
“Memang dulunya Kota Madiun disingkiri. Namun, saat ini kota ini sering dikunjungi dan disinggahi. Bukan hanya dari daerah-daerah di tanah air. Tetapi juga tamu dari luar negeri,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, Kota Madiun memang ditunjuk pusat untuk menjadi kunjungan Kenya dan Bangladesh.
Baca Juga: Penuhi Permintaan Disdag, PUPR Kota Madiun Garap Revitalisasi Pasar Pancasila
Hal itu, lantaran urusan kesehatan reproduksi dan pemasangan KB pasca persalinan di Kota Madiun cukup bagus.
Kota Madiun, juga berhasil menekan angka stunting dan menekan angka kematian ibu dan bayi pasca persalinan.
‘’Kita punya beberapa prestasi di bidang itu. Termasuk iBangga Award, Kampung KB Terbaik Nasional, tanda kehormatan satya lencana dari presiden, dan lain sebagai. Prinsipnya kita siap berkolaborasi,’’ imbuhnya.
Baca Juga: Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan 2 Raperda Inisiatif DPRD dan 4 Raperda Kota Madiun
Masih dilokasi yang sama, Ketua Delegasi Kenya, Muhamed Syeikh mengaku tertarik ingin belajar ke Indonesia karena pernah mendapatkan penghargaan, United Nations Population Award 2022 dari PBB.
Lantaran, keberhasilan Pemerintah Indonesia dengan mengatur laju pertumbuhan penduduk. Selain itu, juga berbagai capaian di bidang kesehatan lainnya. Oleh karena itu, pihaknya mengajukan permohonan untuk melakukan studi tiru di Indonesia.
“’Kami sudah melakukan koordinasi khususnya setelah Indonesia mendapatkan penghargaan PBB di Pattaya Thailand 2022 lalu. Kami ingin belajar tentang KB pasca persalinan dan lainnya,’’ pungkasnya.
Baca Juga: Polres Madiun Kota Ungkap Kasus Judi Online di Media Sosial
Sebagai tambahan informasi, dalam acara seremonial dihadiri juga oleh Perwakilan Direktur Kerjasama Pembangunan Internasional Kemenlu RI, Hendra Satya Pramana, Perwakilan Direktur Utama Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI), Mashuri Syuaib, dan Deputi Lalitbang BKKBN, Muhamad Rizal Martua Damanik. (dro/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News