Tekan Kemacetan, Pemkab Sidoarjo Bakal Tambah Overpass Atas Tol di Sepande

Tekan Kemacetan, Pemkab Sidoarjo Bakal Tambah Overpass Atas Tol di Sepande Ilustrasi Overpass yang ada di Sidoarjo (dok. Ist)

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Guna mengatasi kemacetan yang sering terjadi, Kabupaten akan menambah jalan layang () di atas jalan tol.

Dalam waktu dekat, Bupati , Ahmad Ali akan melihat langsung untuk melakukan peninjauan.

Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi

Bupati yang biasa dipanggil Gus mengungkapkan akan meninjau beberapa overpas yang melewati jalan tol di beberapa daerah di .

"Rencana akan kami tinjau untuk melihat tingkat urgensinya. Selain di Raya Sepande, kami nanti juga akan meninjau Sidokepung, Sukolegok dan Sepande yang berada di sisi Utara. Jika memungkinkan akan dibangun sekaligus," kata Gus , Melansir RRI, Rabu (20/9/2023).

Penambahan di Desa Sepande dikarenakan semakin tingginya volume kendaraan dan berimbas pada kemacetan.

Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo

Nantinya, akan dibangun di sisi Selatan yang sudah ada. Sehingga, akan ada dua jalur yang langsung dapat dilalui kendaraan roda empat.

"Kami akan melihat mana yang lebih urgent untuk dibangun, saat ini yang ramai dilewati kendaraan adalah Raya Sepande," ungkapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Dwi Eko Saptono mengatakan kondisi Raya Sepande saat ini.

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait

Ia melihat Sepande ini sudah tidak dapat dilewati kendaraan dengan berpapasan.

Dengan lebar sekitar 5 meter, kendaraan roda empat yang lewat harus bergantian menunggu rambu lalu lintas yang mengaturnya.

"Kami akan menjalin kerjasama dengan PT. Jasa Marga untuk membangun Raya Sepande sisi Selatan," terangnya.

Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo

Dwi menambahkan jika rencana itu terealisasi, pembangunannya akan dimulai tahun 2024 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dikerjakan oleh PT. Jasa Marga.

"Untuk besaran anggaran murni dari APBN bukan dari APBD ," katanya.

Dwi juga menyebut langkah penambahan dengan lebar 6-7 meter dari Timur ke Barat ini dapat mengurangi kemacetan sebab beberapa yang ada di sudah menerapkannya.

Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban

"Ini menjadi solusi agar kendaraan dari dua arah tidak perlu bergantian untuk lewat, penambahan ini sudah diterapkan di Masangan Wetan, Jumputrejo, Wage dan Durung Banjar," ujarnya. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO