KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan pentingnya membangun karakter pemimpin dalam diri sejak mahasiswa, saat menjadi narasumber pada Bina Inspirasi Motivasi Akademik (BIMA) di IIK Strada Kediri, Sabtu (23/9/2023).
Acara tersebut diikuti oleh mahasiswa baru IIK Strada, Ikatan Mahasiswa Keperawatan se-Indonesia, dan mahasiswa Program Merdeka Belajar.
BACA JUGA:
- Apel Perdana 2024, Pj Wali Kota Kediri Ingatkan Hal ini Pada ASN dan Jajarannya
- Peringati Hari Ibu 2023, Pj Wali Kota Kediri Kunjungi Perintis Kemerdekaan dan Istri
- Pj Wali Kota Kediri Serahkan Bantuan Sosial Pendidikan Bagi Mahasiswa dan Siswa SMA/SMK
- Pj Wali Kota Zanariah Pimpin Apel Pagi di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Kediri
"Memasuki jenjang kuliah dan menjadi mahasiswa sama halnya dengan memulai tantangan baru. Tentu ini berbeda ketika masih SMA. Saya ingin mahasiswa ini bisa memimpin dirinya sendiri, sebelum memimpin orang lain," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menyampaikan isu-isu yang sering dihadapi mahasiswa saat ini. Sejak pandemi Covid-19, semua dihadapkan pada era BANI. Yakni, brittle (rapuh), anxiety (kekhawatiran), non-linier (tidak linier), dan incomprehensible (sulit dipahami).
"Hal itu menimbulkan dampak pengelolaan waktu, mengatur skala prioritas, dan masalah kesehatan mental. Sekarang zaman sudah berubah begitu cepat, kalian semua juga harus mau berubah. Jangan cuek terhadap perubahan," ajanya.
Menurutnya, seringkali materi kepemimpinan diterapkan pada organisasi dan mengatur orang lain. Namun, yang terpenting saat ini adalah kemampuan memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Sebab, untuk dapat menjadi pemimpin, mahasiswa akan menghadapi tantangan.
Adapun tantangan itu disebutkan Wali Kota Abu Bakar, antara lain belajar mengambil inisiatif, mengatasi hambatan, berkomunikasi dengan baik, serta bekerja secara efektif dan tim.