Tingkatkan Pelayanan Prima dan Semangat Berinovasi, DPU Bina Marga Jatim Gelar BM Awards 2023

Oleh: Dedi Suntoro

BM Awards ini merupakan kali pertama diadakan. Salah satu tujuannya, sebagai penilaian kinerja UPT-UPT di lingkup Dinas PU Bina Marga Jatim, dengan nominasi dari sekretariat dan tiap bidang.

Terdapat lima nominasi yang akan diperebutkan. Pertama, nominasi untuk sekretariat, yaitu Tertib pengelolaan APBD, dengan parameter Realisasi Anggaran; Pengelolaan Panjar; Jumlah transaksi e-purchasing; serta Tertib Administrasi.

Kemudian, Pengelolaan Jasa dan Sewa dengan parameter Realisasi PAD sesuai target; Persentase pengguna jasa dan sewa baru; dan Tertib administrasi.

Serta nominasi Pengelolaan kehumasan dan teknologi informasi (TI) dengan parameter Jumlah pengirim bahan berita; Publikasi di Lingkup internal UPT; serta Penggunaan Naskah Elektonik (TTE). Kedua, yaitu nominasi untuk Bidang Pengaturan dan Pengendalian (Turdal), dengan kategori nominasi Pengelolaan Data Kondisi Jalan, dengan parameter.

Guna meningkatkan pelayanan prima dan semangat berinovasi, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur Bina Marga (BM) Awards 2023. Rapat awal atau kick off meeting gelaran BM Awards tersebut diawali di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Madiun.

Bagi humas, DPU Bina Marga sendiri dengan adanya BM Awards ini semangat publikasi tersebut menjadi salah satu parameter aspek penilaian dalam Nominasi Pengelolaan Kehumasan dan Teknologi Informasi (TI) BM Awards 2023.

Parameter publikasi yang dilombakan meliputi publikasi dengan media sosial, media elektronik, dan majalah dinding. Di samping itu juga terdapat parameter jumlah pengirim bahan berita terbanyak.

Kedua parameter itu memiliki bobot penilaian sebesar 50 persen untuk Nominasi Pengelolaan Kehumasan dan TI. Dengan harapan dengan adanya BM Awards ini, teman- teman di UPT semakin terpacu untuk mempublikasikan kegiatan kebinamargaan-nya. Sehingga masyarakat semakin teredukasi mengenai pelayanan publik Dinas PU Bina Marga Jatim.

Pentingnya publikasi karena sejalan dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain itu, juga untuk membangun kepercayaan publik, reputasi serta citra positif pemerintah; menyosialisasikan program dan kebijakan pemerintah; serta agar masyarakat mengerti bahwa pemerintah telah bekerja.

Dengan semakin meningkatnya publikasi di lingkungan suatu instansi menunjukkan bahwa keterbukaan terkait semua kegiatan di instansi tersebut bisa di lihat dan dipantau oleh public sehingga kepercayaan public bisa didapat dan fungsi control sosial bisa berjalan.

Penulis merupakan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda DPU Bina Marga Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News