
SAMPANG,BANGSAONLINE.com – Satreskrim Polres Sampang akan menaikan status kasus dugaan pemukulan Sekertaris Desa (Sekdes) Daleman, Matjari terhadap warganya Agus dari penyelidikan ke penyidikan.
“Penyidik sudah periksa korban, terlapor, para saksi, dan juga melihat hasil visum kemudian hasil gelar perkara. Penyidik memutuskan kasus ini dinaikan ke penyidikan,” kata Kanit IV Tipidter Ipda Muammar yang menangani kasus, Sabtu (30/9/2023).
Baca Juga: Viral Rumah Eks Sekdes Asemraja Sampang Disegel, Diduga karena Kalah Taruhan Pilkada
Muammar mengatakan, naiknya status kasus tersebut ke tahap penyidikan karena telah ditemukan peristiwa tindak pidana, tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka.
“Sekarang masih penyelidikan tapi akan naik ke penyidikan, tentunya ada pemeriksaan lanjutan. Tapi soal peristiwa tindak pidana sudah ada,” ujar Muammar.
Muammar menambahkan, rencana menaikan stasus kasus dari penyelidikan ke tahap penyidikan pada Senin (2/10/2023) mendatang. Sebab, penanganan kasus sebelumnya adalah dumas bukan laporan polisi. Pelapor juga harus datang ke Polres Sampang untuk meningkatkan ke laporan polisi.
Baca Juga: Selamat! Ini Cara Dapat BLT BBM Rp300 Ribu dan Cek Nama Anda Sebagai Penerima, Kapan Jadwal Cairnya?
“Kasus ini dari dumas akan berubah ke laporan polisi (LP). Dari LP ini stasusnya akan dinaikan ke penyidikan,” jelas dia.
Meski dinaikan ke status penyidikan, lanjut Muammar, penyidik akan memeriksa para saksi lagi dan polisi akan mengulang gelar perkara untuk penetapaan tersangka.
“Unsur pidananya telah diketahui,” tegasnya.
Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Lapen Sampang, Aktivis Berencana Kembali Gelar Aksi
Polisi mengeklaim telah memeriksa dua saksi terlapor hari Senin kemarin. Menurut pengakuannya, dua saksi yang diajukan oleh Sekdes Daleman adalah orang yang ada pada saat kejadian.
“Pengakuan dari saksi itu memang ada di lokasi kejadian,” pungkasnya. (tam/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News