SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penggunaan video assistant referee (VAR) di Liga Utama Inggris kerap memicu keputusan kontroversial. Kasus terbaru menimpa Liverpool saat melawat ke markas Tottenham Hotspur pada laga pekan ketujuh Premier League, Sabtu (30/9/2023) malam WIB.
Dalam duel di Tottenham Hotspur Stadium tersebut, The Reds harus menyerah 1-2 dari tuan rumah. Namun, mereka sebenarnya berhasil mencetak satu gol lainnya lewat aksi Luis Diaz di menit ke-34.
Baca Juga: PSSI Siapkan 12 Unit Mobil Perangkat VAR untuk Liga 1 Musim Depan
Pengadil lapangan Simon Hooper yang memimpin jalannya pertandingan menganulir gol tersebut karena menganggap Diaz berada dalam posisi offside.
Darren England selaku wasit VAR kemudian mengecek proses gol tersebut melalui tayangan ulang. England pun mendukung keputusan Hooper yang tidak mengesahkan gol pemain asal Kolombia tersebut.
Hal tersebut lantas menimbulkan kontroversi karena VAR dianggap mengambil keputusan dengan cukup cepat. Hingga akhirnya Professional Game Watch Official Limited (PGMOL), mengakui kesalahan signifikan yang telah dibuat wasit Simon Hooper dan Darren England.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Derby London Panaskan Persaingan
Tak hanya duel Tottenham vs Liverpool, VAR juga membuat beberapa kali keputusan kontroversial di Liga Primer Inggris.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar keputusan kontroversial VAR di Premier League.
1. Everton 0-1 Manchester City
Laga antara Everton vs Manchester City di Goodison Park, Minggu (27/02/2022) dini hari WIB, sebenarnya berjalan cukup alot bagi anak asuh Pep Guardiola. Tuan rumah memberikan perlawanan sengit dengan pertahanan tangguh dan serangan balik berbahaya.
The Toffees jelas tidak beruntung ketika gelandang City, Rodri, lolos hukuman meskipun bola mengenai tangannya di dalam area terlarang.
Dalam momen yang sangat kontroversial di pekan ke-27 Premier League 2021/2022, punggawa Timnas Spanyol tersebut mengendalikan bola dengan tangannya, namun VAR menyatakan bahwa wasit melakukan tindakan benar dengan tidak memberikan hukuman penalti kepada Everton.
Hasilnya, City kemudian berhasil memenangi laga dengan skor 0-1, dan manajer Everton, Frank Lampard saat itu terlihat sangat murka kepada wasit Paul Tierney hingga akhir pertandingan.
2. Tottenham Hotspur 2-1 Brighton and Hove Albion
Raihan poin sempurna Tottenham atas Brighton pada April 2023 menjadi puncak era Cristian Stellini. Sayang baginya, hari terbaik dalam masa kepelatihan yang singkat itu menuai kontroversi besar.
Tepat sebelum Harry Kane mencetak gol kemenangan Spurs, Pierre-Emile Hojbjerg secara terang-terangan menjatuhkan Kaoru Mitoma di dalam kotak penalti. Namun, tidak ada hadiah penalti untuk The Seagulls julukan Brighton, yang sebelumnya menderita lantaran VAR telah menganulir dua gol mereka.
3. Manchester United 1-0 Wolves
Gol tunggal Raphael Varane pada menit ke-76 menandakan kemenangan Manchester United, namun Wolves merasa telah dirugikan oleh keputusan wasit Simon Hooper yang sangat aneh di laga perdana Premier League 2023-2024.
Menjelang akhir pertandingan di Old Trafford, penyerang Wolves Sasa Kalajdzic mendapat pelanggaran yang sangat kasar dari Andre Onana ketika ia berusaha menanduk bola.
Akan tetapi, pengadil lapangan justru memilih untuk tidak mengambil tindakan apapun, dan yang mengejutkan, Michael Salisbury selaku wasit VAR tidak mengulas kejadian tersebut di layar.
4. Tottenham Hotspur 2-0 Manchester United
Manchester United merasa dirugikan setelah harapan penalti mereka ditolak dalam pertandingan melawan tuan rumah Tottenham Hotspur. Alejandro Garnacho yang melepaskan tembakan berujung mengenai lengan bek Spurs, Christian Romero, tetapi wasit Michael Oliver hanya memberikan tendangan sudut sebagai keputusan.
Laga pekan ke-2 Liga Primer Inggris musim ini akhirnya dimenangkan Tottenham dengan skor 2-0. Duel di Tottenham Hotspur Stadium itu menandai kemenangan kandang pertama era Ange Postecoglou sejak diangkat sebagai manajer.
Akan tetapi, hasilnya mungkin akan berbeda jika Red Devils mendapat penalti pada menit ke-26. (git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News