GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tingginya UMK (Upah Minimum Kabupaten) Gresik tahun 2015 yang sebesar Rp 2.707.500, membuat para pengusaha yang sudah lama beraktivitas di Gresik kelimpungan. Mereka mulai lakukan migrasi atau pindah dari Kabupaten Gresik ke kabupaten/kota lain.
Beberapa kabupaten/kota yang masih menerapkan UMK rendah menjadi pilihan mereka untuk menancapkan usaha mereka. Di antaranya adalah Kabupaten Lamongan. Kabupaten yang terkenal dengan soto dan nasi boranan ini hingga tahun 2015, UMKnya baru mencapai Rp 1.410.000.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
"Memang kami akui, tingginya UMK di Gresik membuat banyak pengusaha di Gresik yang uzlah (pindah) ke Kabupaten Lamongan," kata Ketua Kadin (Kamar Dagang Indonesia) Kabupaten Gresik, Lailatul Qodri, Senin (6/7).
Menurut Qodri, rata-rata perusahaan yang hengkang dari Gresik dan pindah ke Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Lamongan adalah, perusahaan yang bergerak di bidang padat karya. Perusahaan-perusahaan yang hengkang dari Gresik berdasarkan data yang masuk di Kadin Gresik di antaranya, PT New Era, PT Olympic, PT Leker dan lainnya. "Jumlah perusahaan yang akan hengkang itu diperkirakan akan terus bertambah, jika mereka benar-benar sudah tidak mampu lagi menggaji karyawan/buruh jika tetap berada di Gresik," tuturnya.
Qodri menjelaskan, rata-rata perusahaan padat karya yang hengkang dari Gresik dan memilih di Lamongan, karena jarak Gresik dan Lamongan tidak terlalu jauh. Sebab, ketika mereka berada di Lamongan, mereka masih bisa lakukan pengiriman atau mendatangkan bahan baku lewat Gresik yang memiliki infrastruktur memadahi. "Ya tetap, perusahaan-perusahaan tersebut mendatangkan dan mengirim barang lewat Gresik," jelasnya.
Ditambahkan Qodri, walaupun ada sejumlah perusahaan yang hengkang dari Gresik, namun investasi di Kabupaten Gresik terbilang masih stabil. Hingga kwartal tahun 2015, masih banyak perusahaan yang menancapkan investasinya di Kabupaten Gresik. Kondisi ini lah yang memicu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik masih bagus. "Investasi di Gresik cukup bagus. Hal ini yang memicu pertumbuhan ekonomi bagus dan stabil," pungkasnya. (hud/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News