KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, berharap kegiatan sosialisasi dan bimtek inovasi daerah akan melahirkan ide serta gagasan kebaruan yang memiliki nilai tambah dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan saat sosialisasi dan bimbingan teknis inovasi daerah Kota Pasuruan tahun 2023, Rabu (25/10/2023). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah setempat dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Pasuruan.
Baca Juga: Harapan Plt Wali Kota Pasuruan saat Buka Kongres Asosiasi PSSI
Agenda yang diikuti oleh pejabat pemerintah dan perangkat daerah, fasilitator inovasi UPT Puskesmas, sekolah dan perguruan tinggi, komunitas, serta media ini digelar guna meningkatkan pemahaman atau kesadaran tentang pentingnya dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah dengan menghadirkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur, Lekantara, dan Universitas PGRI Uniwara.
“Sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Pasuruan yang membawa visi Pasuruan Kota Madinah, harapannya melalui sosialisasi ini mampu melahirkan sejuta ide dan gagasan untuk menciptakan kemajuan daerah. Prinsipnya, inovasi harus memberikan nilai lebih dan manfaat bagi masyarakat,” urai Adi.
Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96, Ketua GOW Kota Pasuruan Dukung Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas
Ia menyampaikan bahwa inovasi perlu untuk terus dilakukan dengan menggagas terobosan baru yang tidak hanya biasa-biasa saja, namun harus ada kebaruan dan membawa perubahan di dalamnya.
“Inovasi menjadi sebuah tantangan bagi kita hari ini, yang juga menjadi terobosan. Tentu, inovasi-inovasi ini pada prinsipnya jangan hanya dilakukan asal beda, harus ada kebaruan dan membawa perubahan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, inovasi tersebut lahir dari inisiatif individu/masyarakat. Dimana dalam hal ini, pemerintah menjadi organisasi pembelajar yang menyalurkan insiatif tersebut menjadi sebuah inovasi.
Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara
“Tentu inovasi harus lahir dari inisiatif-inisiatif, baik itu inisiatif dari individu/masyarakat yang terlembaga sehingga menjadi inisiatif kelembagaan. Maka, pemerintah harus menjadi organisasi pembelajar yang baik. Sebab, bagaimana kita bisa berinovasi kalo tidak ada inisitaif,” katanya.
Untuk itu, Adi menyampaikan pentingnya untuk terus meningkatkan kapasitas guna memunculkan ide, gagasan, dan inisiatif dalam menumbuhkan inovasi untuk memajukan Kota Pasuruan.
“Sehingga penting bagi kita semua untuk terus meningatkan kapasitas, dari situ muncul ide dan gagasan, inisiatif. Bahwa selain kita sudah banyak melihat inovasi dari daerah dan lembaga lain, harapan kita memunculkan inovasi dengan kebaruannya yang dapat menambah nilai tambah dan diferensiasi, ciri khusus yang tidak dimiliki daerah lain,” tuturnya.
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Pasuruan, Siti Rohana, dalam kesempatan ini menyampaikan sosialisasi dan bimtek inovasi daerah ini diselenggarakan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran pentingnya menghadapi tantangan pembangunan daerah.
“Sebagai wadah sharing knowledge tentang pelaksanaan inovasi di daerah, dan forum untuk menyebarluaskan informasi mengenai even pemberian penghargaan inovasi di Kota Pasuruan,” ucapnya.
Kegiatan ini juga digelar sebagai tahap awal dari pelaksanaan penganugerahan inovasi Kota Pasuruan yang bertajuk 'Reka Karsa Cipta' dengan tahapan terakhir pameran inovasi dalam bentuk infografis 10 nominator Perangkat Daerah/ UPT dan 10 nominator masyarakat, yang dilaksanakan bersamaan dengan awarding bagi 3 terbaik dari masing-masing kategori inovasi. (par/rev)
Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Kelurahan Tambaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News