SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95, Sabtu (28/10). Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono yang bertindak sebagai inspektur upacara mengingatkan jajarannya untuk menanamkan kembali semangat gotong royong.
Upacara tersebut digelar di halaman depan kantor yang terletak di Jalan Kayoon itu. Mengusung tema "Bersama Majukan Indonesia", seluruh pegawai korps pengayoman Jatim mengenakan batik biru kebanggan Korpri.
Baca Juga: 2 Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum
Heni membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang menekankan bahwa momentum tersebut mengingatkan Bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda.
"Mereka yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan, yaitu bertumpah darah satu Tanah Air Indonesia, berbangsa satu Bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia," tuturnya.
Heni juga menyinggung tema dan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
Baca Juga: Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024 ke Warga Binaan
"Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama," terangnya.
Jajaran Kanwil Kemenkuham Jatim saat upacara Hari Sumpah Pemuda. (foto:Humas Kemenkumham Jatim)
Menurut Heni, inklusivitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif, bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.
Baca Juga: Pemkot Batu Apresiasi Langkah Cepat Kanwil Kemenkumham Jatim Berikan Pelayanan KI
"Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor," tuturnya.
Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah Undang-Undang no. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres no. 43 tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian indeks pembangunan pemuda (IPP).
Maka pada momen hari sumpah pemuda ini, Heni mengajak jajarannya mencanangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, organisasi kepemudaan, komunitas, serta elemen–elemen lain. (hms/cat)
Baca Juga: Gali Data Primer Keimigrasian Secara Faktual, Komisi XIII DPR RI Kunker Spesifik ke Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News