SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Tidak disangka! Inilah penyebab kita ingin minum minuman" rel="tag">minuman yang manis di tengah cuaca panas seperti siang hari Kota Surabaya.
Saat ini Indonesia sedang dilanda musim kemarau. Siang hari cuaca lebih panas dari biasanya.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Bahkan Surabaya pun sangat gerah di siang hari. Suhunya bisa mencapai 38 derajat celcius.
Hal ini membuat Anda ingin minum minuman" rel="tag">minuman yang manis. Apalagi segar yang bikin lega di siang hari.
Seperti Es Teh, Soda, Es Kelapa memang ampuh untuk menyegarkan dahaga di cuaca panas.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Sebuah studi dilakukan pada tahun 2019 terhadap kebiasaan konsumsi rumah tangga di Meksiko
Ini jadi salah satu bukti bahwa orang minum minuman" rel="tag">minuman manis saat cuaca panas. Studi ini dilakukan terhadap 85.000 rumah tangga Meksiko.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang lebih menyukai rasa minuman" rel="tag">minuman manis merasa jauh lebih sulit untuk menahan godaan saat cuaca panas meningkat.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Hasil penelitian menunjukkan pula konsumsi soda dan jus pada orang Meksiko meningkat sebesar 20 persen dalam beberapa minggu saat suhu harian naik di atas 32 derajat Celsius.
Melansir SBS,praktisi diet terakreditasi di Cancer Council SA, Karissa Deutrom menjelaskan semua manusia memiliki preferensi bawaan untuk rasa manis yang akan meningkat di hari yang panas.
Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak
Hal ini juga ditambah lagi ada kebutuhan manusia untuk rehidrasi saat cuaca panas. Perubahan pada tubuh kalau minum es teh manis
"Kami terprogram untuk menginginkan rasa manis. Itu karena tubuh menggunakan gula (glukosa) untuk energi.
Dalam cuaca yang sangat panas, Anda bisa merasa sangat lesu dan sangat membutuhkan energi.
Baca Juga: Terpengaruh Medsos, Siswi SMK di Surabaya Kabur dari Rumah
Ini sebabnya beberapa orang memilih minuman" rel="tag">minuman manis meski secara fisiologis tidak ada alasan mengapa kita harus minum minuman" rel="tag">minuman manis," terangnya.
Deutrom juga menjelaskan ada aspek perasaan senang saat minum minuman" rel="tag">minuman manis sehingga membuat orang cenderung memilihnya dibandingkan air biasa.
"Ada juga aspek perasaan senangnya. Kita tahu bahwa minum minuman" rel="tag">minuman manis membuat otak kita terkena dopamin, hormon perasaan senang yang membuat kita makin menginginkannya," terang Deutrom.
Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi
Produsen minuman" rel="tag">minuman mengetahui hal tersebut dan mereka menciptakan minuman" rel="tag">minuman manis dengan titik kebahagiaan, yang memberi konsumen kenikmatan terbesar dari rasa minuman" rel="tag">minuman.
Menurut Cancer Council SA, minuman" rel="tag">minuman ringan 600 ml biasa mengandung sekitar 16 sendok teh gula.
Sementara sebagai gambaran, minum minuman" rel="tag">minuman manis bagi orang dewasa, disarankan tidak boleh mengonsumsi lebih dari 12 sendok teh gula sepanjang hari.
Baca Juga: Untuk Imbangi Produksi Ikan Tangkap Jatim yang Tinggi, Khofifah: Pasar Pabean Butuh Peningkatan
Faktor Iklan
Iklan juga berperan besar dalam membentuk preferensi kita terhadap minuman" rel="tag">minuman manis dan dingin di tengah cuaca panas.
Kita semua tentu pernah melihat iklan yang menampilkan minuman" rel="tag">minuman dingin manis yang dikonsumsi oleh orang-orang di luar ruangan.
Baca Juga: Otak Penyekapan 12 Perempuan di Sememi Lolos, Penjaga Rumah Ditindak Tipiring
Deutrom menjelaskan iklan-iklan itu bukanlah kebetulan, namun mengasosiasikan minum minuman" rel="tag">minuman dingin yang manis di hari panas merupakan hal yang menyenangkan dan akan memberikan kesegeran dan kegembiraan.
Terlalu banyak minum minuman" rel="tag">minuman manis tentu tidak baik karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dalam jangka waktu panjang, seperti kanker dan juga diabetes.
Deutrom pun menyarankan agar menghidrasi tubuh menggunakan air daripada minuman" rel="tag">minuman manis.
Atau jika menginginkan rasa, bisa juga tambahkan lemon atau mentimun ke dalamnya.
"Coba hilangkan keinginan untuk minuman" rel="tag">minuman manis karena jika mengonsumisnya, Anda hanya akan mendapatkan kalori kosong," papar Deutrom.
"Minuman manis tidak benar-benar menghilangkan dahaga atau membuat Anda merasa lebih nyaman dalam cuaca panas.
Air adalah pilihan terbaik untuk tetap terhidrasi, itulah yang dibutuhkan tubuh," katanya lagi. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News