
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Benda yang sering dibuang ini ternyata bisa menghilangkan gerah dan panas di rumah tanpa AC dan kipas angin.
Saat ini Indonesia sedang memasuki musim kemarau. Cuaca di siang hari lebih terasa panas dari surabaya.
Baca Juga: Kuatkan Organisasi, Fatayat NU Surabaya Lantik PAC dan Pimpinan Serentak
Tak terkecuali Surabaya. Panas di siang hari terasa menyengat mengganggu. Tembus 38 derajat celcius.
Salah satu cara yang biasa dipakai supaya tidak gerah di rumah yakni menyalakan Kipas Angin atau AC.
Namu, tak jarang Anda kaget karena tagihan listrik membengkak, cuma gara-gara tidak ingin kepanasan.
Baca Juga: Kolaborasi dengan BRIN Sampoerna Academy Gelar STEAM Expo 2025: Inovasi Hijau, Solusi Masa Depan
Ada cara mudah yang dapat Anda lakukan. Cukup dengan barang-barang bekas yang sering Anda buang, satu rumah langsung adem.
Benda berikut ini bisa jadi Alternatif pengusir gerah karena dapat menurunkan suhu ruangan.
1.Botol plastik bekas minuman dan air
Baca Juga: Remaja Perempuan Dikabarkan Tenggelam di Sungai Medokan Semampir Surabaya
Isi botol plastik bekas minuman dengan air. Kemudian letakkan di freezer sampai air membeku.
Setelah beku, letakkan botol di depan kipas angin. Udara yang melewati botol yang dingin akan menyejukkan ruangan tanpa perlu menyalakan kipas angin dalam waktu lama.
2.Karung beras dingin
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Tangkap Pelaku Pencabulan Anak
Masukkan beras ke dalam kantung kain, kemudian letakkan karungnya di freezer hingga dingin.
Setelah itu, letakkan karung beras dingin di tempat tidur atau di dekat kita saat sedang beristirahat.
3.Kardus bekas
Baca Juga: Soal Penipuan UMKM yang Rugikan Ratusan Juta, Inspektorat Surabaya Panggil 3 Pegawai Outsourcing
Gunakan kardus bekas atau lembaran karton yang tidak terpakai untuk menutup jendela yang terpapar sinar matahari secara langsung.
Hal ini dapat membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan.
Selain itu, astikan untuk tetap terhidrasi dengan cukup, serta mengurangi penggunaan peralatan listrik yang dapat menambah panas di dalam rumah. misal oven dll.
Baca Juga: Diduga Mabuk Berat, Mahasiswi UNUSA Tewas Usai Jatuh saat Berboncengan di Sekitar Mapolda Jatim
Penyebab panas di rumah
Perlu diketahui juga beberapa alasan mengapa suhu di dalam rumah dapat meningkat. penyebabnya antara lain:
Sinar Matahari: Jika rumah tidak memiliki penutup jendela atau penghalang sinar matahari, radiasi panas dari sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah dan meningkatkan suhu ruangan.
Baca Juga: Warga Gagalkan Aksi Curanmor di Surabaya
Isolasi Termal yang Buruk: Jika rumah tidak memiliki isolasi yang memadai di dinding, langit-langit, atau lantai, suhu eksternal dapat dengan mudah mempengaruhi suhu di dalam rumah.
Penggunaan Peralatan Elektronik: Penggunaan peralatan elektronik seperti oven, kompor, dan alat elektronik lainnya dapat meningkatkan suhu di dalam ruangan.
Ventilasi yang Buruk: Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan sirkulasi udara yang tidak efisien, sehingga udara panas terperangkap di dalam ruangan.
Baca Juga: ASN Pemkot Surabaya Bakal WFA, Wali Kota Eri Ingin Tak Melulu Pakai Fasilitas yang Disediakan
Untuk cara menghilangkan panas di rumah, penting untuk menggunakan metode isolasi yang efisien.
Selain itu Anda perlu memasang penutup jendela, memasang sistem pendingin udara yang sesuai, dan memastikan ventilasi yang baik di dalam rumah. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News