JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 20 bangunan cagar budaya di Jember diabadikan dalam sketsa hasil arsiran pena dalam pameran yang digelar di Kecamatan Rambipuji, Kamis (2/11/2023).
Tak hanya sekadar pameran karya seni, pihak penyelenggara juga memberikan edukasi seni lukis kepada para pelajar usia dini.
Baca Juga: Bupati Jember Salurkan BOP PAUD Tahap II Anggaran 2021 Senilai Rp18 Miliar
Achmad Supandi, salah satu seniman, mengatakan kegiatan ini mengusung tajuk "Mengenal Budaya Melalui Sketsa".
"Bukan hanya pameran biasa, tapi memberikan edukasi seni lukis juga kepada anak pelajar," ujarnya.
Ia mengatakan edukasi ini bukan hanya untuk pelajar usia dini, namun juga pelajar sekolah menengah. Dengan melibatkan sejumlah siswa, para seniman mengajak para peserta melukis dan mewarnai di atas media kertas.
Baca Juga: Isu Pungli Menyeruak, Pameran IKM di Jember Batal, Menteri Perdagangan Dukung
"Untuk saat ini dalam masa pengenalan, jadi agar siswa-siswa mengenal dulu apa itu seni lukis," katanya.
Menurutnya, tujuan yang paling penting dari kegiatan ini adalah mengenalkan eksistensi bangunan cagar budaya bersejarah di Bumi Pendalungan.
"Di Jember ini kan cukup banyak cagar budaya. Jika kita tidak kenalkan saat ini ke para siswa, mereka tidak pernah tahu jika di Jember ada cagar budaya. Jadi ini salah satu bentuk melestarikan budaya," jelasnya.
Achmad menambahkan, ada 20 sketsa arsiran pena bergambar cagar budaya asli Jember yang dipamerkan dalam kegiatan ini. (aji/yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News