Gugah Kecintaan pada Museum Sejak Dini, Pemkot Kediri Gelar Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan TK

Gugah Kecintaan pada Museum Sejak Dini, Pemkot Kediri Gelar Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan TK Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Ahmad, saat memberi sambutan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 500 siswa tingkat PAUD dan TK se-Kota memadati area di kawasan Selomangleng, Gunung Klotok, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Rabu (14/11/2023). Mereka tampak antusias mengikuti lomba mewarnai yang bertemakan mencintai museum, didampingi guru dan para orang tua.

Kepala Disbudparpora Kota , Zachrie Ahmad, mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja digelar dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memupuk rasa cinta terhadap museum sejak dini pada anak-anak.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

"Kita beri kesempatan kepada anak-anak kita untuk mewarnai sesuai kemampuannya. Untuk bapak ibu sambil menunggu buah hatinya bisa berkunjung ke museum kita. Setelah itu orang tua diharapkan dapat menceritakan kepada anaknya agar mereka mau belajar sejarah khususnya yang ada di Kota dan sekitarnya," ujarnya.

Untuk penjaringan peserta, ia menyebut pihaknya menggandeng IGTKI, HIMPAUDI serta mengunggah informasi pendaftaran melalui media sosial. Melihat tingginya animo masyarakat untuk mengikuti lomba, Zachrie menuturkan hal ini akan menjadi acuan untuk penyelenggaraan kegiatan serupa di waktu yang akan datang agar lebih meriah dan berjalan dengan baik.

"Saat ini kita buka kegiatan ini untuk wilayah Kota saja, tapi nampaknya ketika diunggah ke media sosial banyak peserta dari luar kota yang ingin ikut. Untuk itu, ke depan tidak menutup kemungkinan akan kita buka lagi dengan peserta yang lebih luas dan lebih meriah lagi untuk semakin mengenalkan museum kita," paparnya.

Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH

Dalam kesempatan ini, ia sekaligus menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk mengenalkan sejarah kepada putra-putrinya agar semakin mengenal budaya, sejarah, dan cinta tanah air.

"Ini adalah cagar budaya kita dan museum adalah tempat barang-barang bersejarah. Cara mudah sebagai bentuk pembuktian cinta kepada museum salah satunya dengan mengunjungi museum, menjaga, dan mengedukasikannya pada putra putri kita," tuturnya.

Sementara itu, Siti Mahiroh selaku salah satu guru pendamping mengungkapkan kegiatan ini dapat memberikan ruang yang cukup bagi anak-anak dalam menumbuhkan bakat, minat dan kreativitas. Selain itu, anak juga terlatih untuk bersosialisasi dengan orang banyak.

Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo

"Kegiatan ini sudah biasa kita lakukan di sekolah, yang berbeda adalah suasananya. Jadi selain mengikuti lomba, anak-anak bisa diberi pengetahuan tentang benda-benda bersejarah yang ada di museum. Tidak harus juara, yang terpenting anak-anak bisa mengekspresikan kemampuannya mewarnai serta menuangkan daya imajinasi dan kreativitasnya," katanya.

Dalam lomba ini akan diambil masing-masing 3 pemenang untuk tingkat PAUD dan TK,  penentuan pemenang lomba akan dilakukan berdasarkan penilaian juri yang merupakan guru seni, seniman, serta dosen dari beberapa perguruan tinggi di Kota . Masing-masing pemenang akan mendapatkan uang pembinaan, tropi, dan piagam. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO