SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Grosir Sayur Pasar Porong kini telah beroperasi seiring dengan diresmikannya pasar tersebut oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, pada Minggu (19/11/2023).
Bupati Muhdlor memberikan apresiasi kepada para pedagang sayur Pasar Porong yang ikut mendukung pembangunan grosir sayur tersebut.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Kata Bupati Muhdlor, pembangunan Grosir Sayur Pasar Porong ini merupakan bentuk kolaborasi Pemkab Sidoarjo bersama Paguyuban Pedagang Sayur Pasar Porong.
Menurutnya, dukungan pedagang Pasar Porong terhadap pembangunan pasar tersebut sangat luar biasa. Mulai dari awal hingga akhir, mereka mengawal pembangunannya sampai selesai.
"Harapan kami bahwa dengan adanya peresmian grosir sayur ini menjadi satu tonggak awal tertatanya pasar yang lebih baik dan lebih bersih," harap Gus Muhdlor, panggilan karib Bupati Sidoarjo.
Baca Juga: Taman Tara Pagerwojo Rampung Dibangun, DLHK Sidoarjo: Jadi Tempat Bermain yang Nyaman
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, saat memberi sambutan dalam peresmian Grosir Sayur Pasar Porong. Foto: Ist
Gus Muhdlor menuturkan, keberadaan grosir sayur seperti dapat diterapkan di lain tempat. Semisal di Kecamatan Balongbendo. Ia melihat di wilayah Balongbendo belum ada pasar tradisional yang mumpuni untuk mendongkrak perekonomian warga.
Penataan Grosir Sayur Pasar Porong ini selanjutnya akan menjadi pilot project Sidoarjo di 2024.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
"Pemkab Sidoarjo akan mendorong tumbuh kembang ekonomi mikro ke depan jauh lebih baik dan jauh lebih kuat, seperti halnya pedagang-pedagang di pasar-pasar tradisional ini yang terbukti jauh lebih kuat dan lebih tahan banting terutama dalam menghadapi krisis ekonomi global," bebernya.
Gus Muhdlor menyatakan soal rencana ke depan ekspansi grosir sayur ke bekas Pasar Kedungrejo Waru. Ia melihat kondisi eks Pasar Kedungrejo saat ini cukup memprihatinkan. Aktivitas jual beli tidak begitu berjalan.
Oleh karenanya dengan ekspansi ini bisa menjadi cabang kedua dari Grosir Sayur Pasar Porong.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
"Kami juga ingin memastikan dengan adanya pembangunan ini bahwa antara penjual, pembeli, tengkulak, agen besar menjadi nyaman karena tentunya ini mendorong perputaran ekonomi yang sangat cepat," tandas alumni Fisip Unair ini.
Gus Muhdlor meminta manajemen untuk penataan Grosir Sayur Pasar Porong dilakukan sebaik mungkin. Mulai dari alur belanja, droppingnya ditata, serta keluar masuknya barang juga diharapkan tersusun rapi.
"Kalau semuanya tertata, saya yakin ini juga menambah kenyamanan bagi semua yang terlibat di pasar ini," tambahnya.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Gus Muhdlor menambahkan, ia akan mendukung 100% ekspansi grosir sayur ke wilayah kecamatan lainnya. Namun ia meminta dukungan pedagang pasar itu sendiri. Dirinya juga berharap dengan adanya grosir sayur dapat memiliki peran sentral terhadap kebutuhan sayuran di Jawa Timur.
"Saya sampaikan selamat atas beroperasinya pusat grosir sayur yang ada di Pasar Porong, dan disini saya juga ingin berpesan khususnya kepada kepala DLHK karena dengan sejumlah 329 pedagang yang beroperasi di grosir sayur ini maka sampahnya akan berlipat, untuk itu penguatan dalam masalah penanganan sampah lebih ditata lagi agar jangan sampai terlihat kumuh dan kotor," pungkas alumni SMAN 4 Sidoarjo ini. (sta/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News