SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kondisi lidah dapat menjadi masalah kesehatan serius, yakni stroke.
Spesialis saraf dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Pukovisa Prawiroharjo mengatakan bahwa kondisi lidah yang bengkok dapat menjadi tanda stroke. Namun, lidah bukan menjadi satu-satunya gejala saat seseorang mengalami kerusakan otak akibat gangguan suplai darah ini.
Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya
Gejala stroke dapat dikenali dengan mengajukan tiga permintaan yang dikenal STR, meliputi:
-Smile (smile), meminta seseorang untuk tersenyum
-T (talk and speak a simple sentence), meminta seseorang untuk berbicara dan mengucapkan kalimat sederhana
Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya
-R (raise both arms), meminta orang untuk mengangkat kedua tangan
Apabila seseorang tidak mampu melakukan salah satu dari tiga permintaan, dapat dicurigai memiliki indikasi stroke.
Adapun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melihat gejala stroke dengan istilah SEGERA KE RS.
Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda Gurih dan Lembut
Dilansir dari laman Kemenkes, tanda-tanda stroke antara lain:
-Senyum tidak simetris, sulit menelan air minum secara tiba-tiba
-Gerak separuh anggota tubuh tiba-tiba melemah
Baca Juga: 5 Manfaat Labu Kuning untuk Mengobati Penyakit
-Bicara pelo atau tidak dapat berbicara, atau tidak nyambung
-Kebas atau baal, serta rasa kesemutan pada separuh tubuh
-Rabun, pandangan satu mata kabur yang terjadi secara tiba-tiba
Baca Juga: Kemenkes RI akan Sediakan Layanan Skrining Kanker Payudara secara Gratis
-Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya. Selain itu, gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar, gemetar, sempoyongan atau gerakan sulit dikoordinasi
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News