KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Jembatan Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, telah dimulai. Pembangunan jembatan penghubung antara Kabupaten dan Kota Kediri ini ditargetkan akan selesai pada Mei 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan jembatan tersebut.
Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
Menurutnya, target tersebut sesuai dengan timeline pengerjaan yang terhitung selama 240 hari kalender dengan mulai pengerjaan sejak September 2024.
"InsyaAllah Bulan Mei tahun depan Jembatan Jong Biru atau jembatan yang menghubungkan antara Kota dan Kabupaten Kediri akan selesai," terang bupati yang akrab disapa Dhito ini, Kamis (23/11/23).
Dikatakannya, jembatan dengan panjang 133 meter ini merupakan konektivitas penyangga menuju akses bandara. Selama kurang lebih 6 tahun terputus, masyarakat dari arah timur harus berputar menuju Jembatan Semampir.
Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri
Ditargetkan selesai bulan Mei 2024, Dhito berharap ketika tol dan bandara beroperasi, jembatan itu dapat mempercepat akses masyarakat. Sehingga bisa memangkas mobilitas dan distribusi ekonomi.
Putra Menseskab Pramono Anung itu juga berharap proses pembangunan eks Jembatan Mrican ini bisa tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran sesuai dengan target dan rencana yang telah ditentukan.
Adapun pembangunan jembatan ini menggunakan dana APBN tahun anggaran 2023 dan 2024 sebesar Rp25 Miliar. Konstruksi jembatan tersebut menggunakan rangka baja. Pantauan di lapangan, konstruksi tiang penyangga jembatan sudah mulai dipasang.
Baca Juga: Karyawan Pabrik Sebut Program Dhito Beri Manfaat Bagi Masyarakat Kecil
Pasca pembangunan jembatan yang berada di atas aliran Sungai Brantas ini, rencananya akan dilakukan serah terima aset dari Kementerian PUPR kepada Pemkab Kediri dengan skema hibah.
Rencana tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali, Rahman Taufik, saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
"Setelah selesai pembangunan jalan dan jembatan (Jongbiru) ini, tentu akan diserahterimakan aset penggunaan jalan ini kepada Pemerintah Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Baca Juga: Dukungan Pasangan Dhito-Dewi di Pilkada Kediri, Pemuda NU Beri Penjelasan
Jalan yang dimaksudkan adalah pelebaran Jalan Jongbiru mulai dari Simpang Empat Jongbiru hingga jembatan dengan panjang 475 meter. Pembangunan jalan ini ditujukan untuk mempermudah akses menuju dan ke jembatan tersebut.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan memang menjadi salah satu prioritas Dhito dalam kepemimpinannya sebagai bupati.
Sebelumnya, bupati juga terlihat meninjau kondisi di lapangan secara langsung. Hal tersebut dilakukan pada Januari 2023 lalu guna mempersiapkan pembangunan agar lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: PAN Kabupaten Kediri Bertekad Menangkan Dhito-Dewi dengan Target Suara 80 Persen
Saat itu, politikus PDIP tersebut juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan masyarakat sekitar jembatan untuk memastikan pembangunan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (adv/pkp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News