KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya komunikasi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kota Kediri, dinas komunikasi dan informatika setempat melakukan kunjungan studi tiru ke Desa Sumbergondo, Kota Batu.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (22/11/2023) tersebut diikuti oleh perwakilan KIM se-Kota Kediri sebanyak 46 Kelurahan.
Baca Juga: Paparkan Capaian Inflasi Oktober 2024, Pemkot Kediri Sebut Daya Beli Masyarakat Menggeliat
Kepala Desa Sumbergondo, Hadi Purwanto, mengaku bahagia karena wilayah yang ia pimpin dijadikan studi tiru oleh KIM Kota Kediri. Ia menyebutkan faktor Desa Sumbergondo dapat dikenal luas di wilayah lain salah satunya karena KIM Warta Mertani menyampaikan informasi mengenai potensi desa, kegiatan masyarakatnya, hingga budaya yang ada lewat media sosial.
Menurutnya, informasi dapat menjadi sesuatu yang sangat berguna. Namun di sisi lain juga bisa menjadi sesuatu yang berbahaya jika disalahgunakan.
"Di tahun-tahun politik seperti ini informasi bisa sangat berguna untuk masyarakat, namun juga dapat berbahaya jika disalahgunakan. Untuk itu, dengan studi tiru ini nanti kita bisa sharing ilmu, diskusi bersama dalam hal pengelolaan informasi," ucapnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Monev Kinerja PIC Si Malik
Berbagai tanggapan positif dari KIM Kota Kediri melihat berbagai prestasi yang diraih oleh KIM Warta Mertani. Salah satunya Bella dari KIM Kelurahan Setono Gedong.
Ia mengungkapkan dari studi tiru tersebut mendapat ide-ide untuk mengangkat potensi di kelurahannya. Ia berharap kegiatan studi tiru seperti ini dapat dilakukan setiap tahunnya agar KIM Kota Kediri dapat berkembang lebih baik.
"Kegiatan studi tiru ini sepertinya sangat baik sekali, karena menambah ide baru bagaimana memperkenalkan potensi di kelurahan kita ke publik melalui media sosial atau teknologi digital. Selain itu untuk sharing ilmu dalam pengembangan KIM ke depan seperti apa, saya rasa perlu dilakukan setiap tahunnya," tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Minta PTPS Jaga Integritas dan Profesionalitas dalam Pengawasan Pilkada 2024
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana, mengatakan pihaknya ingin KIM bisa mengambil ilmu yang diperoleh dari KIM Sumbergondo, terutama terkait pengelolaan informasi publik.
"KIM diibaratkan sebagai pengantar informasi dari pemerintah kepada masyarakat atau sebaliknya. Terlebih saat ini, Bangsa Indonesia akan memasuki tahun-tahun politik di mana disinyalir banyak bertebaran berita hoax yang bisa memecah belah masyarakat," kata Apip, Kamis (23/11/2023).
Menurut Apip, peran KIM sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah daerah dalam memberantas berita yang belum jelas asal-usulnya dan kebenarannya. Ia berharap KIM Kota Kediri dapat mengambil ilmu baru yang disampaikan langsung oleh KIM Warta Mertani Desa Sumbergondo, terutama terkait informasi.
Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar
"Apa yang belum ada di Kota Kediri bisa diaplikasikan. Baik itu sistem kerja dari KIM Warta Mertani, atau cara menggali informasi untuk memastikan kebenarannya, dan banyak hal," tutup Apip.(uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News