Awas! 5 Benda yang Sering Ditaruh di Depan Rumah ini Bakal Mengundang Nyamuk

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - 5 Benda ini sering diletakkan di depan rumah, namun justru mengundang nyamuk dan mengganggu orang satu rumah.

Memasuki musim hujan, gangguan nyamuk akan makin terasa karena banyak tempat dan suhu yang mendukung untuk berkembang biak.

Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Relawan Lakukan Evakuasi Batu Akibat Longsor di Jalan Raya

Selain suaranya yang mengganggu, gigitan nyamuk juga tidak nyaman karena efek gatal-gatal.

Bahkan gangguan kesehatan. Ini dari gigitan nyamuk demam berdarah. Anda pun harus waspada.

Biasanya Anda menggunakan obat nyamuk aerosol atau bakar. Mungkin juga lotion anti nyamuk.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Namun, mungkin Anda merasa itu tidak ampuh karena nyamuk seperti tidak ada habisnya masuk rumah.

Beberapa benda yang Anda letakkan di depan rumah adalah penyebab nyamuk seakan terus menyerang Anda.

Dilansir dari Family Handyman, berikut beberapa hal yang dapat mengundang nyamuk masuk ke rumah.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Pemkot Batu Gelar Simulasi Tanggap Darurat Bencana di Pasar Induk Among Tani

1.Tempat sampah terbuka

Tempat sampah yang memiliki genangan air dapat menarik nyamuk dengan mudah untuk berkembang biak di sana.

Karena itu, pastikan tempat basah dalam keadaan tertutup, kering, serta rutin membuang sampah secara teratur.

Baca Juga: Mau Mendaki dalam Waktu Dekat? Catat 3 Tips Mudah Mendirikan Tenda Kemah yang Aman di Musim Hujan

2.Piring tanaman

Piring tanaman dapat membuat genangan air dan rumah basah, yang akhirnya menarik nyamuk.

Secara berkala, periksa penumpukan tanah yang berlebihan dan buang air dari piring tanaman secara rutin.

Baca Juga: Siap-Siap! Jawa Timur Bakal Kembali Dilanda Fenomena Bediding, Begini Rasanya

3.Puing-puing atau pecahan material

Menurut Tailor Made Lawns, puing-puing pekarangan adalah area perkembangbiakan nyamuk yang menguntungkan karena melindunginya dari angin dan elemen lainnya.

Puing-puing ini mencakup potongan rumput, tumbuh-tumbuhan yang terlalu banyak, tumpukan tongkat, ranting dan dahan, tumpukan daun, rumput tinggi yang belum dipotong, tumpukan kompos, dan semak belukar yang tidak terawat.

Baca Juga: Benarkah Mendaki di Musim Kemarau Terasa Lebih Dingin?

Pemotongan dan pembersihan puing-puing secara teratur dapat mengurangi risiko kemunculan nyamuk di rumah.

4.Tanaman pengundang nyamuk

Menurut Intelligent Living, ada beberapa tanaman yang menarik nyamuk ke rumah, di antaranya tanaman bambu, talas, papirus, lili air, eceng gondok, dan selada air.

Baca Juga: Kasus Demam Berdarah Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat, Ini Cara Penanggulangannya Menurut Kemenkes

Maka itu, hindari menanam atau memiliki tanaman tersebut, baik di dalam maupun luar ruangan.

5.Mangkuk makanan hewan peliharaan

Sangat penting menjaga hewan peliharaan tetap terhidrasi selama musim panas, tetapi mangkuk air juga dapat menarik nyamuk.

Baca Juga: [HOAKS] Daun Pepaya Mentah dapat Digunakan Sebagai Obat Demam Berdarah

Jadi, saat anjing atau kucing berada di dalam rumah, sebaiknya membuang airnya, lalu isi ulang saat Anda mengeluarkannya lagi. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News