Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo saat memberangkatkan peserta ngonthel berbudaya (Foto: Muji Harjita)
Sehingga acara ini biasa mengenalkan budaya, seni dan pariwisata Kabupaten Kediri kepada masyarakat luar diluar Kediri.
"Kami sangat mengapresiasi semoga tahun-tahun berikutnya bisa mengadakan event seperti ini. Sehingga Kediri akan lebih dikenal melalui sepeda onthel. Saya lihat peserta ngonthel berbudaya didatangi oleh para onthelis dari seluruh Indonesia, khususnya dari Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat," kata Adi.
"Tentunya Pemkab Kediri berharap semoga event ini bisa berlanjut untuk tahun-tahun mendatang dan sepeda onthel ini memang perlu dilestarikan dan diberdayakan karena menggunakan sepeda onthel termasuk menghemat energi dan tanpa polusi," sambungnya.
Rangkaian acara ngonthel berbudaya ini, sudah dimulai pada hari Sabtu (9/12/2023) dengan agenda pengukuhan pengurus Kosti Kediri.
Kemudian malamnya dilanjutkan kenduri onthel yang dihadiri oleh pengurus Kosti Jawa Timur dan santunan kepada 15 anak yatim-piatu oleh Kosti Kediri. Bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kediri.
Sedangkan puncak acara adalah pengajian akbar yang digelar pada Minggu malam (10/12/2023) dengan penceramah dai kondang asal Kabupaten Blitar, Muhammad Iqdam alias Gus Iqdam dengan jamaahnya Sabilu Taubahnya. Untuk acara ini , Kosti Kediri bekerjasama dengan Brengos Audio. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
