SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo menggelar sosialisasi pajak daerah untuk para wartawan di Kota Delta yang tergabung dalam Forwas (Forum Wartawan Sidoarjo). Tujuan kegiatan ini digelar agar para insan media paham terkait pajak daerah, serta inovasi dan layanan pajak daerah semakin diketahui masyarakat luas.
Kepala BPPD Sidoarjo, Ari Suryono, menyampaikan berbagai inovasi yang sudah dilakukan, termasuk capaian yang selama ini berhasil diraih. Ia menyebut, capaian pajak tertinggi Sidoarjo 2022 lalu tertinggi dalam sejarah realisasi di Sidoarjo dan tembus Rp1,210 triliun.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Rekor dari sebelumnya yang hanya Rp800-900 juta," ujarnya.
Karena capaian tinggi itu, target pajak dipatok Bupati Ahmad Muhdlor juga tinggi dan minimal sama dengan tahun lalu. Realisasi penerimaan pajak daerah Sidoarjo juga jadi tertinggi nomor 2 di Jatim setelah surabaya.
"Pajak restoran capaiannya juga bagus. Trennya mengalami kenaikan," kata Ari.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Ia pun menyebut, inovasi lainnya yakni kades dan lurah juga diberikan penghargaan berupa sepeda motor. Tujuannya untuk memotivasi mereka agar realisasi PBB tinggi.
"Wajib pajak teladan restoran juga diberikan penghargaan sebagai apresiasi," ucapnya.
Ari menyebut, BPPD Sidoarjo terus membuat inovasi terkait kemudahan pelayanan pembayaran pajak, seperti dengan mengurangi jumlah persyaratan pembayaran pajak. Contohnya, orang beli tanah dan ganti sertifikat, SPPT PBB otomatis berubah atau ganti pemilik baru.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Selain itu, ada inovasi pemberian keringanan pada wajib pajak tertentu seperti veteran, antara lain diskon BPHTB pada warga yang mengikuti program PTSL. Ari mengatakan upaya perbaikan sistem pelayanan pajak terus dilakukan untuk tingkatkan penerimaan, misalnya dengan pajak elektronik, serta penagihan lewat email langsung ke wajib pajak.
Sebagai bentuk layanan bagi masyarakat, BPPD Sidoarjo juga menyediakan panggung reklame. Warga yang ingin memasang reklame disediakan tempat gratis tanpa sewa.
Sementara itu, Ketua Forwas, M. Taufik, mengatakan sebagai insan media, sangat butuh pengetahuan terkait pajak daerah.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
"Ini bekal bagi wartawan untuk mendukung proses peliputan saat di lapangan," katanya. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News