Pemkot Pasuruan Sosialisasikan UMK 2024

Pemkot Pasuruan Sosialisasikan UMK 2024 Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, saat mensosialisasikan UMK 2024.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot melalui Dinas Tenaga Kerja  (Disnaker) mensosialisasikan Upah Minimum Kota Tahun 2024, Rabu (12/12/2023).

Wakil Wali Kota , Adi Wibowo, menyampaikan berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/656/KPTS/013/2023 tentang Upah Minimum Kota Tahun 2024, telah ditetapkan sebesar Rp3.138.838,00. Sebelumnya, UMR Kota tahun 2023 sebesar Rp3.038.837,00.

Baca Juga: CCEP Indonesia Dorong Transisi Energi Berkelanjutan Melalui Peresmian PLTS ATAP di Jatim

“Tentu proses kenaikan upah ini, melalui proses yang ada. Di mana UMK Kota Tahun 2024 ini sebesar Rp3.138.838,00.,” kata Adi.

Upah Minimum Kota berada di urutan kedelapan se-Jawa Timur. Menurut dia, Kota termasuk daerah penyangga yang mana besaran UMKnya masih cukup moderate.

Baca Juga: Tinjau Pesisir Pasuruan yang Terdampak Puting Beliung, Pj Gubernur Jatim Instruksikan Perbaikan

“Ini karena Kota sebagai daerah penopang di Jawa Timur yang beririsan dengan kota besar, termasuk juga Kabupaten yang UMKnya memang lebih tinggi,” ucapnya.

Berkaitan dengan hal ini, Adi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas komunikasi yang terjalin kondusif antar stakeholder di Kota . Ia menyebut, Pemkot tidak bisa berjalan sendiri dalam mewujudkan kondusifitas di Kota , perlu adanya sinergi dan kolaborasi.

“Komunikasi antar stakeholder, pengusaha, dan para pekerja menjadi kunci. Mindset kita adalah sinergi dan kolaborasi, sehingga dengan itu semua stakeholder merasa diperhatikan, terlindungi, dan memberikan manfaat bagi kita semua,” paparnya.

Baca Juga: 3 Kecamatan di Pasuruan Barat Banjir

Dengan kenaikan UMK ini, Adi berharap dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan bagi para pekerja.

“Kenaikan UMK ini, harapannya, para pekerja merasa nyaman dan dapat merasakan ada peningkatan di sisi kesejahteraannya,” ucapnya.

Nantinya, ia juga ingin semakin banyak investor yang datang dan membuka usaha di Kota sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Baca Juga: LSM Jimat dan Pasdewa Tegaskan Isi Surat Jawaban Pemprov Jatim soal Perombakan AKD Pasuruan

“Kalau investor banyak datang tentu akan menyerap tenaga kerja yang banyak. Tentu, ini akan memberikan impact pada penurunan kemiskinan,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Disnaker Kota , Mahbub Effendi, menyampaikan tujuan sosialisai ini dilakukan dalam rangka mengatasi dinamika sosial ekonomi masyarakat Kota . Ia mengucapkan terima kasih kepada Wakil Wali Kota , Sekda, Dewan Pengupahan, serta para pengusaha atas dukungannya selama ini.

Baca Juga: Tinjau Peternakan di Pasuruan, Khofifah Tegaskan Pentingnya Proteksi Pasar Hewan saat Wabah PMK

“Kami ucapkan terima kasih telah membantu untuk menstabilkan gejolak yang ada di Kota , memberikan sumbangsih penuh masalah pengupahan,” ujarnya

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kota , Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota , Narasumber dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD dan Camat di Lingkungan Pemkot , Dewan Pengupahan Kota dan Perwakilan dari Perusahaan se-Kota . (par/mar) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO