KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kota Kediri kembali meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kali ini, Kota Kediri naik level dengan meraih APE kategori Nindya.
Penghargaan diterima langsung oleh Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, di Jakarta, Selasa (19/12/2023). Agenda tersebut dihadiri langsung oleh Menteri PPPA, Bintang Puspayoga.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Pada APE tahun ini, Kota Kediri meraih peningkatan dengan mendapat kategori Nindya setelah sebelumnya meraih Kategori Pratama pada 2016. Kemudian, Kota Kediri mendapat Kategori Madya 2 kali pada 2018 dan 2020.
Kota Kediri meraih APE kategori Nindya karena dinilai berhasil dalam penguatan pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan hak perempuan, yang mana dilakukan secara berkesinambungan melalui pengintegrasian isu gender dalam pembangunan.
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait terhadap kinerja pihaknya, khususnya dalam penerapan strategi pengarusutamaan gender (PUG). Pemkot Kediri berkomitmen untuk melindungi hak perempuan dan memberdayakan perempuan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Peran dari semua pihak dibutuhkan untuk terus mengupayakan kesetaraan bagi perempuan. Kita tahu bersama perempuan dapat berkontribusi dalam pembangunan apabila mereka berdaya dan berkualitas," ujarnya.
Ia menjelaskan, Kota Kediri memiliki beberapa program unggulan responsif gender. Mulai dari Prodamas Plus, Service City Card, Home Care Peduli, Asuransi Kesehatan Universal (UHC), Pendidikan Gratis dan Berkualitas, Penciptaan Wirausaha Baru, Koperasi RW, Kampung Kreatif dan Independen, serta 1 Kelurahan 1 RTH.
Ada pula program-program inovasi responsif gender, Home Care Peduli, Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), Japri WEE, Posyandu Jiwa Gema Sahaja, Gerakan Masyarakat Sadar dan Peduli Stunting (Gemar Posting), Pelatihan Ketrampilan dan Kewirausahaan bagi Perempuan, Japri PWD, Selimut Hati, PMT Menu Lokal, serta Pelatihan Wirausaha Kecantikan bagi Perempuan Korban Kekerasan.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Program-program yang sudah kita lakukan ini akan terus kita tingkatkan. Capaian prestasi yang sudah diraih menjadi motivasi untuk terus melayani masyarakat dengan baik. Khusunya pada pengarusutamaan gender," urai Zanariah.
Dalam penilaian APE 2023, terdapat 16 kementrian/lembaga, 28 provinsi, dan 316 kabupaten/kota yang mengikuti evaluasi mandiri. Selanjutnya dilakukan verifikasi administrasi, verifikasi lapangan, dan verifikasi final.
Dari tahapan tersebut terpilihlah 12 kementerian/lembaga, 25 provinsi, dan 237 kabupaten/kota yang meraih APE tahun 2023. Dimana para penerima APE dibagi ke dalam lima kategori, yakni, Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Mentor. (uji/mar)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News