TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur dan Tuban berkolaborasi memberikan modal usaha untuk masyarakat pada akhir tahun 2024.
Bantuan modal usaha yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua III Baznas Jatim, KH. Muhammad Zakki kepada penerima di Gedung Kwarcab Pramuka Tuban, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga: Masyarakat Tuban Sambut Baik Uji Coba Penggunaan Kode QR untuk Pengisian BBM
Zakki mengatakan Tuban menjadi lokasi penyerahan karena pertumbuhan ekonomi cukup luar biasa. Ia berharap bantuan yang diberikan Baznas Jatim ini dapat mendukung perekonomian masyarakat sehingga semakin mandiri dan lepas dari kemiskinan.
"Hari ini kita serahkan secara simbolis bantuan dari Baznas Jatim untuk modal usaha ternak kambing sebesar Rp75 juta kepada 10 penerima manfaat. Selain itu, juga memberikan beasiswa bagi pelajar SLTA Rp10 juta bagi 10 penerima manfaat. Semoga ini bisa menjadi berkah untuk semua," harapnya.
Di tempat yang sama, Baznas Kabupaten Tuban juga menyerahkan bantuan berupa usaha ZIS Chicken kepada 20 penerima manfaat dengan total anggaran Rp214 juta. Selanjutnya, ZIS Chicken akan dikelola oleh Baznas Tuban dan orang-orang asli Tuban.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Beda dengan Z Chicken yang merupakan bantuan dari Baznas Pusat. Kalau ZIS Chicken mulai dari rumah produksi hingga stock pointnya dikelola sendiri. Dengan konsekuensi jika ada respons positif masyarakat, maka ini akan kita kembangkan," beber Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Agus Suryanto.
Kemudian juga ada bantuan modal ternak kambing bagi 10 penerima manfaat dengan nilai Rp33.940.000. Bedanya, kalau dari Baznas Jatim untuk beli kambingnya, sedangkan dari Baznas Tuban untuk pembuatan kandangnya.
Bukan hanya itu, lanjut Agus, Baznas Tuban juga memberikan bantuan modal sebesar Rp192.235.000 untuk penumbuhan ekonomi santri di Ponpes Gelar Sepapan Pekuwon, Kecamatan Rengel. Bantuan diperuntukkan bagi 40 penerima manfaat yang diperuntukkan usaha permebelan dan pengelasan.
Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"
"Diharapkan melalui bantuan ini, santri tetap leluasa bisa mengaji, tapi juga punya pendapatan untuk keluarga sehari-hari," ucapnya.
Agus menyampaikan, bahwa Baznas Tuban tahun 2023 ditarget mengumpulkan sebesar Rp13 miliar. Namun sampai November 2023 telah tercapai Rp13,676 miliar atau melebihi target.
"Per November 2023 target penyaluran Rp11,6 miliar, namun realisasinya sudah tersalurkan Rp13,5 miliar atau 116 persen," katanya.
Baca Juga: Dihadiri Pj Adhy Karyono, Baznas se-Jatim Luncurkan Program Penguatan Modal UMKM, Ini Skemanya
Khusus di bidang pemberdayaan ekonomi, per November 2023, target penyaluran sebesar Rp2,4 miliar. Hingga saat ini, sudah tersalurkan Rp1,747 miliar atau 72 persen. Penyaluran bidang ekonomi masih terus bertambah sampai Desember 2023 hingga angka 80 persen dari target.
"Ya termasuk penyaluran bantuan pemberdayaan ekonomi hari ini juga menambah capaian penyaluran zakat, infak, dan sedekah tahun 2023," tutup Agus. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News