
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Di hari pertama kerja pascalibur tahun baru 2024, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito, langsung memberikan 3 pesan untuk para ASN di lingkup pemerintahan yang dipimpin.
Amanat itu disampaikan saat memimpin apel pada hari ini, Selasa (2/1/2024). Dengan tegas, Mas Dhito meminta agar para ASN bisa lebih jujur, loyal kepada masyarakat, serta inovatif.
Baca Juga: Peringati Haul ke-76 Tan Malaka di Kediri, Puluhan Pegiat dan Mahasiswa Kirim Doa di Area Makam
Menurut dia, integritas atau kejujuran merupkan salah satu syarat utama bagi ASN. Sebab, jika tak jujur atau bahkan hingga korupsi, akan berdampak besar terhadap berjalannya birokrasi di Kabupaten Kediri.
Pemkab Kediri secara tegas akan memberikan hukuman hingga menurunkan jabatan jika ditemukn ada ASN yang kedapatan melakukan tindak korupsi.
“Kalau sampai saya menemukan ada pegawai Pemerintah Kabupaten tidak jujur atau bahkan bermain atau ngambil duit, pasti akan saya turunkan jabatannya,” kata Mas Dhito.
Baca Juga: Baru Dilantik, Mas Dhito Langsung Fokus Selesaikan Pembangunan 5 Tahun ke Depan
Selain integritas, ia juga menekankan kepada seluruh jajarannya untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, di mana loyalitas sangat dibutuhkan publik.
Menurut dia, loyalitas pada masyarakat menjadi pertimbangan dalam menilai kinerja para pegawai. Di sektor pelayanan kesehatan misalnya, Mas Dhito menekankan agar melayani masyarakat dengan ramah.
Kemudian, suami Eriani Annisa Hanindhito itu meminta agar ASN bisa lebih inovatif. Ia menilai, masih ditemukannya OPD yang menjalankan roda pemerintahan hanya dengan rutinitas seperti biasa.
Baca Juga: Dhito Bupati Kediri dan Pramono Gubernur DKI, Anies Baswedan: Historis, Bapak-Anak Dilantik Bareng
Apalagi, Kabupaten Kediri tengah menyambut beroperasinya bandara sehingga berbagai inovasi perlu dilakukan. Dengan demikian, inovasi ini dinilai mampu memajukan daerah dengan penduduk sekitar 1,8 juta ini.
“Saya minta panjenengan semua untuk bisa lebih inovatif,” pungkasnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News