SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Daun salam memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mengontrol kadar gula darah, melawan peradangan, dan menurunkan risiko kanker. Meskipun demikian, terdapat beberapa kelompok orang yang tidak disarankan mengonsumsi air rebusan daun salam.
Berikut orang yang tidak boleh minum air rebusan daun salam:
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
1. Orang yang sedang mengonsumsi obat pereda nyeri
Dilansir dari RX List, beberapa jenis obat pereda nyeri akan dipecah oleh tubuh saat dikonsumsi. Sementara itu, air rebusan daun salam memiliki efek memperlambat kerja tubuh.
Efek yang dimiliki oleh daun salam dapat mengurangi efektifitas dari obat pereda nyeri.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
2. Orang yang sedang mengonsumsi obat penenang
Dilansir dari Cleveland Clinic, obat penenang termasuk ke dalam obat resep yang dapat memperlambat aktivitas orang dengan kondisi medis tertentu.
Dilansir dari WebMD, efek samping mengonsumsi air rebusan daun salam dalam jumlah berlebihan akan menyebabkan kantuk dan pernapasan menjadi lambat. Beberapa obat, seperti obat penenang juga memiliki efek yang sama.
Baca Juga: Resep Semur Tahu Telur Puyuh, Makanan Berkuah yang Menghangatkan Tubuh
Jadi, mengonsumsi air rebusan daun salam dalam jumlah banyak dengan obat penenang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan memicu rasa kantuk yang berlebihan.
3. Penderita diabetes yang sedang mengonsumsi obat
Dilansir dari Stylecraze, daun salam bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Namun, apabila daun salam dikonsumsi bersamana dengan obat diabetes akan menyebabkan gula darah turun terlalu rendah atau drop.
Baca Juga: 5 Jus yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
4. Pasien yang akan dioperasi
Daun salam dapat membuat sistem saraf pusat melambat. Maka dari itu, sebaiknya hindarilah mengonsumsi air rebusan daun salam sebelum operasi.
(ans)
Baca Juga: Resep Tom Yum Seafood, Makanan Thailand yang Menggugah Selera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News