SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Petugas dari Polsek Simokerto melakukan penertiban adanya dugaan penjudi adu merpati yang berada di atas rel kereta api Kapasari Gunung pada Sabtu (13/1/2024).
Penertiban yang dilakukan berdasarkan adanya pengaduan masyarakat tentang parkiran di sekitaran kampung Kapasari Pedukuhan gang Buntu dan kampung Donorejo, yang mempersempit luas jalan kampung.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Hal itu diutarakan oleh Marni (29), salah satu warga sekitar Donorejo, saat dikonfirmasi pada hari ini, Minggu (14/1/2024), “Sebenarnya kalau jalan depan rumah besar tidak ada masalah, tapi sudah jalan sempit dan dibuat parkiran para pengadu merpati diatas (Kapasari Gunung). Saya gak mau tahu di atas ngapain tapi membuat jalan sempit.”
Informasi tambahan juga diungkapkan oleh Arif, pemilik warung kopi yang memberikan keterangan bahwa di Kapasari Pedukuhan terdapat permainan judi merpati dan dadu. Selain itu, di atas rel selain ada permainan judi beberapa penjual warung kopi kecil dan gubuk yang dijadikan tempat transaksi.
“Jadi di rel Kapasari Gunung untuk penjual warung dan Warkop kebanyakan adalah warga sekitar, sedangkan para pemain alias penjudi mayoritas adalah warga dari luar kampung. Biasnya kalau hari Minggu gini ramai penombok,” paparnya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Lokasi arena judi merpati dan dadu yang tepat di atas jalur rel kereta api yang biasa dilewati gerbong barang cukup membahayakan. Diutarakan kembali oleh Arif, pernah salah satu warga sekitaran yang terlindas kereta api hingga menyebabkan luka serius tangan putus.
“Pernah beberapa waktu lalu ada pria setelah judi merpati sambil pesta miras hingga tertidur di rel kereta api. Tanpa sadar ternyata ada kereta api lewat dan tangan kanan terlindas roda kereta hingga putus,” ungkapnya.
Terkait hal itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Arif Lukman, menyatakan, “Pernah kita mengajukan bantuan penertiban kepada Satpol PP, dan Polisi agar bisa sosialisasi terkait bahaya menggunakan fasilitas di sekitar rel kereta api.”
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
Dari penertiban yang dilakukan, Kapolsek Simokerto, Kompol Muhamad Irfan, mengaku pihaknya sigap menuju lokasi sesuai pengaduhan, “Kita langsung meluncur ke lokasi tapi tidak ditemukan adanya judi merpati. Hanya ditemukan puluhan kandang burung merpati dan aktivitas orang di warung kopi.”
Ia menambahkan, Polsek Simokerto kerap melakukan sosialisasi tentang larangan judi merpati dan dadu di kawasan berbahaya (rel kereta api), “Ribet juga nih kalau masyarakat sendiri main begitu, kita beri imbauan masih tetap juga bermain.” (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News