PASURUAN,BANGSAONLINE.com -Simpatisan Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya Alkaf, mendeklarasikan diri sebagai relawan pemenangan pasangan Pilpres 02 Prabowo-Gibran.
Relawan itu diberi nama 'Ndaru' (Nderek Guru).Mereka berikrar dan bersepakat untuk mendukung pasangan 02, dikarenakan kebaktianya kepada pilihan panutan mereka.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Kami muhibbin (simpatisan ) Maulana Habib Luthfi mendukung Pasangan Prabowo-Gibran," kata Gus Wahid Hidayatulloh Djazuli saat mimpin ikrar, di Halaman Ponpes Sunan Gunungjati, Kramat, Bendungan, Kraton, Kab.Pasuruan, (14/01/2024) malam.
Dalam orasinya Gus Wahid menyampaikan dirinya bersama barisan Ndaru akan mentaati perintah di bawah komando Habib Luthfi.
Penasehat relawan Ndaru KH Ali Ridlo Hasyim menjelaskan alasan mereka mendunkung paslon 02.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo
"Salah satu calon yang tegas dan faham untuk keamanan indonesia adalah Prabowo," jelas Kiai Ali Ridlo.
Menurutnya, Indonesia jadi incaran asing untuk mengeruk sumber daya. Baik ekonomi, sumber daya alam, kekayaan laut dan banyak hal lain.
Oleh karena itu menurut KH Ali Ridlo Hasyim, jika pertahanan negara kuat maka Indonesia menjadi negara yang berwibawa di mata dunia.
Baca Juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Polsek Kabuh Manfaatkan 4 Hektare Lahan Kosong
Selain itu, relawan Ndaru berharap Pemilu 2024 mendatang hanya berlangsung satu putaran.
Sementara KH Djazuli Munif selaku tuan rumah mengungkapkan bahwa yang hadir tidak hanya dari Pasuruan. Tetapi dari Probolinggo juga hadir.
Mereka antaranya, para Kiai, Gawagis (para gus), Bunyai, Nawaning (para ning), dan tokoh masyarakat lainya.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Kiai Djazuli mengutarakan bahwa Indonesia tidak butuh orang pintar bicara yang faktanya sedikit bekerja.
"Kami tidak butuh orang pintar tapi tidak benar, kami butuh pemimpin yang tegas dan mengerti tentang strategi keamanan," jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa keamanan dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja karena peperangan. Misal Palestina, Yaman, irak, ukraina, israel dan lainya, sedang tidak aman.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
"Negara lain sedang tidak aman saat ini, apalagi Amin. Oleh karenanya kami Aman " ungkapKiai Djazuli Munif.(afa/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News