
PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Henry Sulfiyanto mewakili warga Desa Kedungringin, Beji, Kab.Pasuruan, mendatangi kantor Balai Desa, Senin (29/01/2024).
Pria yang karib dipanggil Londo itu wadul kepada Kepala Desanya soal limbah berupa asap debu yang bersumber dari Pabrik Sorini.
Baca Juga: Keren, Pasuruan Punya Sirkuit Motocross Bertaraf Nasional, Diberi Nama Sirkuit Putra Airlangga
"Mewakili warga menyampaikan keresahan soal debu pabrik," kata Londo di lokasi Balai Desa.
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya warga sudah melakukan aksi protes kepada perusahaan terkait limbah debu tersebut.
Dari hasil mediasinya dengan warga, pihak perusahaan berjanji tidak akan menggunakan bahan bakar produksi dari sekam.
Baca Juga: Ketua PSSI Pasuruan Angkat Bicara Soal Kericuhan Persekabpas Vs Tornado FC
Ternyata akhir-akhir ini pihak parusahaan kembali mengulangi menggunakan bahan bakar produksi sekam tersebut.
Dampaknya warga dibikin kewalahan untuk membersihakan lantai rumah, jemur pakaian, makanan dan lainya, akibat polusi debu tersebut.
Sudah hampir tiga minggu warga Kedungringin, khususnya Dusun Guyangan yang bersebelahan dengan pabrik tersebut harus bersoalan dengan debu tersebut.
Baca Juga: Diduga ada Kebocoran Elpiji 3 Kg, Warung Soto Lamongan di Pasuruan Terbakar
(Kades Kedungringin, Rizky Wahyuni)
Kepala Desa Rizky Wahyuni mengakui bahwa warganya kewalahan harus setiap hari membersihkan debu itu.
Baca Juga: Demo Warga dan LSM soal Dampak Tambang Sirtu di Sumberejo Pasuruan Sempat Diwarnai Baku Hantam
"Jemuran warga yang terkena debu itu lengket dan sulit dibersihkan," kata Yuni.
Pemerintah desa rencananya akan mengklarifikasi pihak perusahaan agar agar persoalan ini segera diselesaikan.
"Kami surati nanti pihak perusahaan," ungkap Yuni.
Baca Juga: Stadion Pogar Bangil Jalani Assesment Jelang Pertandingan Liga Nusantara, Ini Hasilnya
Pimpinan perusahaan diketahui sedang tidak ada di tempat, sehingga tidak dapat dimintai keterangan.
Namun menurut keterangan petugas Satpam Eko Wahyu, pimpinannya akan segera menemui kepala desa hari ini.
"Bapak tidak bisa menemui mas, tapi nanti bapak akan turun lapangan langsung kroscek kelapangan" jelas Eko.(afa/van)
Baca Juga: Petani di Lereng Bromo Temukan Ribuan Koin Kuno yang Diduga Peninggalan Dinasti Qing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News