JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Connie Rahakundidi Bakrie, pengamat militer, merasa dipermalukan oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Ini gara-gara Rosan menyebut Connie minta jabatan wakil menteri pertahanan atau menteri luar negeri dalam pertemuan November 2023.
Padahal, tutur Connie, justru Rosan yang menawari opsi dua jabatan wakil menteri. Bahkan Rosan Roeslani juga menawari mobil Bentley First Edition seharga Rp 11 miliar, asal mau bergabung secara resmi dengan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Partisipasi Warga Jatim di Pemilu 2024 Tinggi, Khofifah: Aspirasinya Sudah Sampai ke Pak Prabowo
“Janji atas bujukan Rosan Roeslani kepada saya untuk bergabung di 02, itu saya ditawari. Catat ya saya ulang, itu saya ditawari, tiga kali saya ulang ya, saya ditawari, apakah mau jadi wamenhan atau wamenlu dan waktu itu saya langsung jawab, bos jangan PHP, aku ini dekat banget sama Mr X,” tegas Connie yang berwajah cantik itu.
“Dan aku tahu betul dari pertemuan-pertemuan saya dengan Mr X, kami membahas antara lain keadaan di dalam, di dalam sana itu udah sarat banget dengan gontok-gontokan, why? Di sana itu koalisi lintas partai yang gemuk, jadi semua orang udah pengen, saya mau jadi ini, saya mau jadi ini, kita common sense saja, saya bukan siapa-siapa, akademisi dari luar, hanya advisor mana mungkin tiba-tiba, halo saya mau (jabatan) apa, this is not me,” tambah Connie dikutip tribunnews
Kemudian, kata Connie, usai dirinya menolak dua jabatan tersebut Rosan Roeslani menawari dirinya Jeep Bentley First Edition.
Baca Juga: Usai Dapat Dukungan dari Khofifah, TKN Optimis Menang 65% di Jawa Timur
“Nah kemudian, karena saya bilang tidak mungkin, ditawarkanlah saya Jeep Bentley First Edition, anda google saja, di Indonesia itu baru 2 Jeep Bentley First Edition, harganya Rp11 miliar dan itu saya tolak, kenapa? Karena saya tidak mau dijadikan alat untuk diviralkan, bahwa oh akademisi satu itu nggak benar,” kata Connie.
“Clear kan, jadi dua sebenarnya yang ditawarkan, posisi wamen yang saya tertawakan, bukan saya terima, saya tertawakan. Aduh nggak mungkin banget deh, ini karena saya kenal Mr X, mungkin kalau saya nggak kenal Mr X saya percaya saja. Lah Mr X itu Dewa loh, saya nggak akan sebut namanya, tapi dia Dewa," tutur Connie
Kenapa Connie sangat keras menolak bergabung dengan kubu Prabowo? Connie menegaskan dirinya tidak ingin bergabung ke paslon nomor 2 karena menilai majunya Gibran Rakabuming Raka melanggar etika dan konstitusi.
Baca Juga: Cak Imin Sebut Indonesia dalam Bahaya dan Hancur Jika Kalah, Airlangga: Menang Kalah Biasa
“Bahwa tawaran untuk bertemu 08 (Prabowo Subianto -red) bersama Gibran, saya nyatakan berat dan tidak mungkin. Kenapa berat dan tidak mungkin untuk saya pribadi. Sejak awal, tolong dicek Instagram saya, media sosial saya, pernyataan saya di mana pun, saya selalu bilang konsisten, Prabowo no problem, tapi Gibran big no,” tegs Connie.
“Dikarenakan sampai hari ini saya tidak bisa terima aspek pelanggaran konstitusi, etika politik, nilai, serta kelembagaan yang diombang ambing dan mulai dihancurkan," ujarnya.
Dalam konferensi pers itu, Connie mengawali karena Rosan ingin mengajaknya perang, maka ia hadapi.
Baca Juga: Otto Hasibuan Didapuk Jadi Wakil Ketua Umum TKN Prabowo-Gibran
“Izinkan saya mulai dengan menyatakan excellency Rosan. You ask my war, and this is my war declaration (Anda memancing perang dengan saya, dan ini pernyataan perang saya),” kata Connie dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024.
Seperti diberitakan Tempo, sebelumnya Rosan Roeslani mengatakan bahwa Connie Rahakundini Bakrie ingin bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran dan nantinya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan atau Wakil Menteri Luar Negeri.
“Kebetulan Bu Connie bicara berdua dengan saya, intinya ternyata beliau ingin menjadi wakil menteri luar negeri atau wamenhan. Tapi lebih ingin jadi wakil menteri luar negeri,” kata Rosan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Ahad, 11 Februari 2024.
Baca Juga: Puluhan Anggota Tapal Kuda Nusantara 'Usir' Pengurus Green Peace dari Probolinggo
Rosan bercerita ia mengatakan pada Connie untuk menyampaikan keinginan menjabat sebagai Wamenlu atau Wamenhan langsung ke Prabowo. Berdasarkan cerita Rosan, alasan Connie ingin menjabat sebagai Wamenlu karena pengalaman beliau, khususnya di bidang akademik.
Pernyataan Rosan itu disampaikan merespon video yang beredar berisi pernyataan Connie. Dalam video itu Connie mengungkapkan bahwa Rosan mengatakan ke dirinya adanya skenario Prabowo akan menjabat dua tahun sebagai presiden dan akan digantikan Gibran untuk masa sisa jabatannya. Connie mengatakan pernyataan itu disampaikan Rosan pada pertemuan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News