KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) telah merambah dalam bidang kearsipan melalui hadirnya aplikasi Srikandi, atau akronim dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi.
Di sektor pendidikan, aplikasi tersebut akan diterapkan untuk mempermudah dalam membuat naskah dan proses pengiriman keluar, menerima, serta menjadwalkan naskah yang telah diterima.
Baca Juga: Kronologi Tewasnya Pria Asal Kediri, Gara-gara Video Mesum yang Dikirim dari WA
Dengan demikian, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri menggelar Pendampingan Penerapan Naskah Dinas Rekam Media Elektronik melalui aplikasi Srikandi yang diikuti seluruh bidang di Dinas Pendidikan serta operator TU SMP se-Kota Kediri, Kamis (15/2/2024).
“Aplikasi ini diharapkan mempermudah administrasi surat-menyurat bagi Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah di Kota Kediri. Untuk itu hari ini terlebih dahulu disosialisasikan kepada sekolah-sekolah dengan mengundang narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kediri,” urai Kepala Dindik Kota Kediri, Anang Kurniawan.
Menurut dia, pihaknya sangat menyambut baik dengan hadirnya aplikasi tersebut karena dapat mempermudah dalam hal penomoran, penerimaan, dan isi surat yang masuk maupun sebaliknya. Aplikasi Srikandi memiliki beberapa fitur, antara lain: Proses Pembuatan Naskah, verifikasi naskah sebelum dikirim, dan klasifikasi dan pemusnahan arsip.
Baca Juga: Sosialisasikan Penertiban PKL Jalan Dhoho, Pemkot Kediri Dirikan Posko Pemantauan
“Keunggulan Srikandi untuk mempermudah administrasi persuratan yang akan diterapkan menunggu arahan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan selaku leading sector,” kata Anang.
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan agar persuratan antar instansi lebih mudah dan lancar. Pada kesempatan yang sama, Bayu Setiawan, Operator Srikandi SMPN 4 Kediri mengatakan pihaknya cukup terbantu dengan adanya aplikasi Srikandi, dan dinilai dapat mempercepat proses masuk/keluarnya surat hingga disposisi.
“Karena ini satu link, biasanya sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dan cepat untuk disposisi juga,” ucapnya.
Baca Juga: Ukur Capaian Implementasi Reformasi Birokrasi, Pemkot Kediri Gelar Desk Evaluasi Triwulan IV
Di tempat ia bekerja, dianggap juga sudah siap menggunakan SRIKANDI terutama bagian Tata Usaha (TU) yang telah mendapatkan pemberitahuan lebih awal.
“Aplikasi ini punya keunggulan yakni harus ada verifikator dalam hal ini adalah Kepala TU. Jadi Kepala TU harus tahu ada surat masuk/keluar sehingga lebih mudah pengawasannya tidak sembarangan,” paparnya.
Ia berharap, dengan digelarnya kegiatan yang bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan ini peserta lebih paham mengenai penggunaan SRIKANDI serta tidak ada kendala apapun dalam penggunaannya. (uji/mar)
Baca Juga: Mitigasi Penyebaran PMK, Pemkab Kediri Bakal Tutup Sementara Pasar Hewan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News