NPK Phonska Plus dan Urea Petro Jadi Rekomendasi untuk Petani

NPK Phonska Plus dan Urea Petro Jadi Rekomendasi untuk Petani Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih (dua dari kiri) saat menerima penghargaan. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Phonska Plus, pupuk andalan kembali ditetapkan sebagai brand paling dipilih dan direkomendasikan petani versi Indonesia WOW Brand 2024.

Brand Phonska Plus mendapatkan Gold Champion untuk kategori NPK Nonsubsidi. Selain itu, produk pupuk Urea Petro juga menjadi brand pilihan dan dianjurkan petani, serta mendapatkan Silver Champion kategori Pupuk Nitrogen Nonsubsidi di ajang yang sama.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Tugaskan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah Indonesia

"Phonska Plus untuk kedua kalinya menempati urutan pertama. Sejak tahun 2023, Phonska Plus menjadi brand yang paling dipilih dan direkomendasikan petani untuk kategori NPK nonsubsidi. Penghargaan ini menunjukkan Phonska Plus adalah produk berkualitas, kredibel, sehingga menjadi pupuk yang paling direkomendasikan oleh petani serta mengungguli produk-produk sejenis dari perusahaan lain," kata Direktur Operasi dan Produksi , Digna Jatiningsih, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (11/3/2024).

Ia menyampaikan, penghargaan ini diraih Phonska Plus setelah MarkPlus,Inc selaku penyelenggara melakukan survei kepada responden yang merupakan pengguna pupuk nonsubsidi di berbagai daerah di Indonesia. Petani di Indonesia sudah banyak yang merasakan keunggulan dari produk inovatif ini.

Phonska Plus, kata Digna, diluncurkan pada 2017 dengan formulasi 15-15-15 yang dilengkapi Zinc 2.000 ppm dan Sulfur 9 persen. Melalui produk ini, mengedepankan teknologi pemupukan efisien dengan hasil panen yang optimal.

Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya

"Sejatinya, Phonska Plus merupakan wujud komitmen dari sebagai perusahaan Solusi Agroindustri. Dari Phonska Plus, menawarkan solusi terhadap masalah defisiensi Zinc pada lahan pertanian, sekaligus menawarkan pupuk NPK nonsubsidi dengan kualitas yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kemakmuran petani," paparnya.

Berdasarkan hasil demonstration plot (demplot) yang dijalankan di berbagai daerah di Indonesia, pengaplikasian Phonska Plus mampu meningkatkan produktivitas padi sebesar 1,22 ton Gabah Kering Panen (GKP) atau sekitar 16,76 persen. 

Jika rata-rata produktivitas padi sebelumnya sebesar 6,06 ton, dengan penggunaan Phonska Plus meningkat menjadi 7,28 ton. Sementara itu, capaian ini menjadi yang pertama bagi Urea Petro. Produk pupuk berbasis nitrogen dengan kandungan 46 persen ini juga memiliki banyak. (hud/mar)

Baca Juga: Tata Kelola TUKS Petrokimia Gresik Raih Penghargaan dari Kemenkes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO