KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Madiun menggelar pekan panutan, Rabu (13/3/2024). Agenda tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan PAD atau pendapatan asli daerah di Kota Pendekar.
Usai digelar pekan panutan pajak bumi dan bangunan tahun 2024 secara gamblang dijelaskan oleh Wali Kota Madiun, Maidi, di depan awak media. Ia menjelaskan, tentang perkembangan yang terjadi di Kota Madiun semakin pesat, namun untuk masalah pajak masih diberlakukan yang lama.
Baca Juga: Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan 2 Raperda Inisiatif DPRD dan 4 Raperda Kota Madiun
"Pekan panutan hari ini digelar oleh dinas pendapatan. Walaupun kota ini semakin hebat semakin rame tentunyakan pendapatan naik namun pajaknya masih kita menyesuaikan," ucapnya.
Adapun untuk kenaikan pajak ke depannya masih dalam tahap pembahasan dan tidak akan tergesa-gesa dalam pelaksanaannya. Mengingat, pajak di Kota Madiun masih tetap selama 15 tahun dan sekarang pertumbuhan ekonomi juga sudah meningkat.
Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga
"Pertumbuhan ekonomi yang bagus, dan kita selama 15 tahun pajak tidak naik maka itu menjadi dasar nantinya menghitung pajak," tuturnya.
Hal itu membuktikan bahwa Kota Madiun semakin hidup, terbukti dengan banyaknya warga yang ingin berada di Kota Pendekar. Kepala Bapenda Kota Madiun, Jariyanto, menyatakan untuk mempermudah masyarakat melihat tentang pajak yang harus dibayarkan, pihaknya telah meluncurkan pelayanan digital tentang SPPT
"Kita telah meluncurkan pelayanan digital yang digunakan di HP (android). Sehingga mempermudah masyarakat dalam melakukan baik dari perbitan, pembayaran dan pelayanan lainnya," paparnya. (adv/dro/mar)
Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Berharap Peran Aktif Satlinmas dalam Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News