KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Ratusan rumah di Kota Madiun, mendapat sumbangan air bersih gratis dari pemerintah pusat melalui sistem penyediaan air minum (SPAM).
Dirut Perumda Tirta Taman Sari Kota Madiun, Suyoto menjelaskan pendaftaran program sumbangan air minum gratis 2024 telah ditutup akhir Januari 2024 lalu.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial
Sebanyak 298 rumah sudah mengajukan sumbangan air bersih, namun 63 diantaranya, dinyatakan tidak memenuhi syarat.
"Untuk pendaftaran sudah ditutup dan sudah dilakukan verifikasi. Hasilnya sebanyak 235 rumah tangga yang lolos dan 63 rumah tangga yang tidak memenuhi syarat. Untuk pemasangannya dilakukan September nanti," kata Suyoto, Kamis (14/3/2024)
Menurutnya, mereka yang tidak memenuhi syarat itu kebanyakan karena area penyambungan yang masih berupa tanah kosong dan fasilitas umum.
Baca Juga: Penuhi Permintaan Disdag, PUPR Kota Madiun Garap Revitalisasi Pasar Pancasila
Diketahui, program SPAM berdasarkan Instruksi Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum Perkotaan Tahun Anggaran 2024. Program tersebut memang diprioritaskan untuk sambungan rumah tangga.
Namun, bagi masyarakat yang sudah dinyatakan memenuhi syarat, diminta untuk bersabar. Sebab, pelaksanaan program tersebut baru dilaksanakan pada September mendatang. Pihaknya juga tidak bisa mempercepat pelaksanaannya, karena program tersebut dari pemerintah pusat.
"Ini program dari pusat. Sesuai jadwalnya memang begitu. Ditunggu saja dipasang September," katanya.
Baca Juga: Polres Madiun Kota Ungkap Kasus Judi Online di Media Sosial
Suyoto mengatakan, pengajuan pemasangan sambungan air bersih di Kota Madiun, memang tidak terlalu banyak, karena masyarakat sudah menggunakan PDAM. Bahkan, untuk sambungan sudah menjangkau seluruh wilayah di Kota Madiun.
"Untuk sambungan Kota Madiun sudah tinggi. Kalau yang di jalan sudah 100 persen. Yang belum kalau misalnya ada perumahan baru," kata dia.
Ia menambahkan bahwa sambungan gratis melalui program sistem penyediaan air minum dari pemerintah pusat tersebut sejalan dengan program Pemkot Madiun yang juga memberikan bantuan pemasangan gratis jaringan air bersih.
Baca Juga: Peringatan Hari Guru Nasional ke-30, Pj Wali Kota Madiun: Dijewer itu Cinta Kepada Murid
Pemkot Madiun pernah memberikan layanan sambungan gratis untuk masyarakatnya. Setidaknya ada sebanyak 975 pemasangan sambungan gratis dari program itu dan sudah direalisasikan.
"Dengan program tersebut diharapkan kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi dan tingkat kesehatan juga kebersihan lingkungan terjaga," katanya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News