SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Terdapat 2 Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim dipromosikan ke unit pusat. Mereka dilantik dan diambil sumpah oleh Menkumham, Yasonna H Laoly, Senin (18/3/2024).
Kedua pimti tersebut adalah Kadiv Yankumham Nur Ichwan yang dipromosikan dan dilantik menjadi Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Nasional pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). Posisinya di Jatim digantikan oleh Dulyono yang sebelumnya menjadi Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur.
Baca Juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah, Polisi akan Periksa Pemilik Rumah
Sedangkan satu lagi adalah Kakanim Kelas I Khusus Surabaya Chicco Ahmad Muttaqin yang dipromosikan menjadi Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian pada Ditjen Imigrasi. Penggantinya adalah mantan Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bengkulu.
"Keduanya, baik pak Dulyono maupun Ramdhani bukan orang baru di Jatim, kami berharap keduanya dapat langsung gas, memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat Jatim," harap Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono yang hadir secara langsung di Graha Pengayoman, Jakarta.
Baik Dulyono maupun Ramdhani memang pernah merasakan bertugas di Jatim. Di masa lalu, Ramdhani pernah menjabat sebagai Kabid Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian di Imigrasi Surabaya dan Kepala Kantor Imigrasi Malang.
Baca Juga: Gelar FGD Terkait Permohonan Pewarganegaraan, Kanwil Kemenkumham Jatim Undang Camat se-Sidoarjo
Sedangkan Dulyono berpengalaman di pelayanan keperdataan karena pernah menjadi Kepala Balai Harta Peninggalan Surabaya.
"Kami yakin keduanya adalah orang yang tepat dan dapat menyesuaikan dengan ritme kerja di Jawa Timur," ucap Heni.
Kepada Chicco dan Nur Ichwan, Heni berharap keduanya bisa memberikan yang terbaik di tempat yang baru. Mengingat keduanya dalam rangka promosi ke jabatan dengan eselonisasi lebih tinggi.
Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya
"Ini membuktikan bahwa alumni Kanwil Kemenkumham Jatim dapat dipercaya dan merupakan talenta terbaik sehingga mendapatkan kesempatan untuk promosi," tutur Heni.
Sementara itu, Menkumham Yasonna H Laoly berharap Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama mengoptimalkan kemampuan dalam menjadi penghubung dengan seluruh stakeholder. Hal itu disampaikan saat memimpin upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 57 Pimti Pratama di jajarannya.
"Penting bagi Pimti Pratama, khususnya yang di wilayah, memiliki peran menjadi penghubung bagi seluruh stakeholder yang ada," terangnya.
Baca Juga: Wahyu Rianto Jadi Inspirasi di Hari Terakhir Pelaksanaan SKD CPNS 2024
Untuk mencapai hal tersebut, Yasonna meminta jajarannya untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan menjadi teladan bagi seluruh jajarannya. Termasuk memiliki respek terhadap sesama.
"Ciptakan inovasi dan terapkan fungsi manajemen dengan mengutamakan efektifitas dan efisiensi," pesan Yasonna.
Selain itu, pria asal Nias itu menginstruksikan agar jajarannya meningkatkan fungsi koordinasi dan komunikasi dengan semua stakeholder dan instansi. Memetik pelajaran dari berbagai tugas dalam jabatan sebelumnya dan menjadikannya sebagai masukan serta perbaikan dalam tugas selanjutnya.
Baca Juga: Inilah 7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024 yang Diselenggarakan KPU
"Jangan berlagak sebagai bos, jadilah seorang pemimpin," ucap Yasonna.
Menurutnya, pemimpin menginspirasi dan memahami jajarannya. Sedangkan seorang bos menimbulkan ketakutan.
"Pemimpin memancarkan kasih, membuat jajarannya merindukan kehadirannya," terangnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Notaris di Kota Delta, Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Umsida
Terakhir, Yasonna berpesan untuk mensukseskan berbagai program dan kegiatan, perlu tekad dan kesungguhan serta teamwork yang tangguh. Yasonna berharap para pimti dapat menghadapi seluruh tantangan dan berbagai persoalan. Jawab dengan prestasi yang bisa diunggulkan.
"Tunjukkan prestasi karena jabatan adalah amanah," tutupnya. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News