
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sakit jantung dapat terjadi dalam berbagai bentuk, apabila tidak ditangani tanpa penanganan medis, gagal jantung bisa terjadi sebagai komplikasi penyakit yang serius.
Adapun bentuk sakit jantung meliputi masalah pada pembuluh darah misalnya penyakit arteri koroner, masalah pada katup jantung, masalah pada otot jantung atau kardiomiopati, detak jantung yang tidak teratur, dan jantung bermasalah sejak lahir.
Baca Juga: Jennie Comeback dengan Lagu ExtraL
Dilansir dari Cleveland Clinic, secara umum berikut gejala penyakit jantung:
-Jantung berdebar kencang (palpitasi)
-Sesak napas
Baca Juga: Drama Korea Terbaru ini Gagal Raih Popularitas Global
-Sakit kepala ringan
-Berkeringan
-Sakit leher
Baca Juga: Deretan Film Indonesia yang Bikin Ngabuburit Makin Seru
-Pusing atau kehilangan kesadaran secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas
-Bengkak di tubuh bagian bawah
-Mual atau muntah
Baca Juga: Lagunya Dihapus dari Spotify, Band Sukatani Minta Maaf
-Sakit maag atau gangguan pencernaan
-Kesulitan tidur
-Demam
Baca Juga: Ramadhan Semakin Dekat, Netizen Tak Sabar Berburu Takjil
-Ketidakmampuan untuk olahraga
-Kelelahan
-Dada atau tubuh bagian atas terasa nyeri, tertekan, berat atau tidak nyaman
Baca Juga: IU Bertemu Park Bogum di When Life Gives You Tangerines
Adapun tanda-tanda peringatan dini sakit jantung meliputi:
-Nyeri dada
-Kelelahan
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Seo In Guk Dipastikan Tampil di Drama Rom-Com
-Sesak napas
-Kaki bengkak
-Pusing dan pingsan tiba-tiba atau terjadi berulang kali
Baca Juga: Angga Yunanda Bagikan Momen Pernikahan, Komentar Netizen Bikin Ngakak
Apabila Anda memiliki tanda-tanda sakit jantung seperti di atas, segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan.
Dokter dapat mendiagnosis sakit jantung setelah selesai melakukan pemeriksaan fisik, gejala yang dialami, mempelajari riwayat kesehatan Anda dan biologis keluarga, serta melalui tes diagnostik.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News