Tolak Jadi Menteri, Cak Imin Disebut Jajaki Maju Calon Gubernur Jatim

Tolak Jadi Menteri, Cak Imin Disebut Jajaki Maju Calon Gubernur Jatim A. Muhaimin Iskandar. Foto: infobanknews.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Ketua Umum Abdul () dikabarkan sedang menjajaki untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.

Bahkan juga dikabarkan telah bertemu orang dekat Prabowo Subianto di Partai Gerindra untuk minta dukungan.

Baca Juga: KPU Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada serentak 2024

Informasi itu terungkap dalam perbincangan tiga jurnalis Tempo pada siaran Podcast Bocor Alus Politik yang terbaru. Bocor Alus Tempo adalah percakapan yang menjadi pengantar berita Majalah Tempo baik cetak maupun digital yang segera terbit.

Tiga jurnalis Tempo itu adalah Francisca Christy Rosana, Hussein Abri Donggoran, dan Stefanus Pramono.

Semula informasi tentang menjajaki sebagai calon Gubernur Jatim itu diungkap Hussein Abri Donggoran.

Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto

menjajaki sebagai calon gubernur,” ungkap Hussein Abri Donggoran dalam percakapan di Podcast Bocor Alus itu.

“Calon gubernur? Gubernur mana,” tanya Stefanus Pramono.

“Gubernur Jawa Timur,” tutur Hussein Abri Donggoran.

Baca Juga: Untuk Imbangi Produksi Ikan Tangkap Jatim yang Tinggi, Khofifah: Pasar Pabean Butuh Peningkatan

“Supaya menjaga eksistensi di publik,” timpal Francisca Christy Rosana.

“Jadi nanti akan menjadi Gubernur Jawa Timur?,” tanya Stefanus Pramono lagi.

“Bukan akan menjadi, sedang mempertimbangkan,” jelas Hussein Abri Donggoran.

Baca Juga: Kunjungi Kurma Park Pasuruan, Khofifah Jajal Pengalaman Petik Kurma Hingga Anggur Brazil

“Sudah ada wacana,” timpal Francisca Christy Rosana.

“Kan ada Khofifah?,” tanya Stefanus Pramono.

“Itulah pentingnya mendekati Gerindra,” jawab Francisca Christy Rosana.

Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik

Menurut informasi yang diperoleh para jurnalis itu, sudah bertemu orang dekat Prabowo. Langkah melakukan pendekatan kepada Gerindra, menurut para jurnalis itu, selain untuk penjajakan maju , juga untuk menjaga atau mempertahakan posisinya sebagai ketua umum . Karena belakangan ini posisi sebagai ketua umum sedang digoyang.

“Tapi kenapa (pilih) gubernur ya. Dia kan bisa dapat posisi menteri?,” tanya Stefanus Pramono.

“Kalau dapat menteri ya alhamdulillah,” kata Hussein

Baca Juga: Sapa Ribuan Pekerja MPS Prigen, Khofifah Ajak Shalawatan dan Motivasi Jadi Perempuan Sukses

Fransisca langsung menyela. “Tapi internal () bilang menolak jadi menteri. Sama dengan Anies dan Ganjar yang juga ditawari posisi menteri setelah pilpres. Tapi mereka sudah menyatakan menolak,” kata Francisca Christy Rosana.

Francisca juga mengaku mendapat informasi dari TKN, bahwa Prabowo memang menyiapkan dua kursi menteri untuk . Menurut dia, Prabowo butuh di parlemen lantaran memiiki kursi lumayan tinggi. “ pemenang keempat,” kata Francisca.

Tapi tak tertarik jadi menteri. “Posisi menteri kan sebetulnya pembantu presiden, Pram. Akan lebih eksis kalau jadi gubernur,” kata Fransisca.

Baca Juga: Kunjungi Situs Ndalem Pojok, Risma Teteskan Air Mata

“Karena gubernur terpilih dalam proses pemilihan langsung. Dan akan meningkatkan eksistensi dia atau atensi publik terhadap Imin. Jadi dia diingat sebagai pemimpin yang dipilih publik, bukan pemimpin yang dipilih presiden,” tambah Fransisca.

Sayang, ketika berita ini dikonfirmasi terhadap , ia tak merespons. “Ketua Umum tak merespons pertanyaan yang diajukan Bocor Alus Tempo ke nomor WhatsApp-nya hingga Jumat malam, 22 Maret 2024,” tulis Bocor Alus Tempo.

“Begitu pula Ketua Faisol Reza dan Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid,” tulis Bocor Alus lagi.

Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO