Antusias Ribuan Warga Saksikan Patrol Ramadan 2024 di Kota Mojokerto

"Memang, musik patrol ini memang identik dengan bulan Ramadan, yang biasannya untuk membangunkan warga yang akan sahur. Musik patrol juga bagian elemen musik tradisional yang bisa menyatukan berbagai elemen masyarakat, serta menguatkan tali silatirahim diantara para pelajar," imbuhnya.

Ia menyebut, gelaran ini telah menjadi agenda rutin tahunan dari Pemkot Mojokerto yang diperlombakan.

"Alhamdulillah, berbagai rangkaian kegiatan yang di gelar oleh Pemkot Mojokerto di Bulan Ramadan tahun ini berjalan dengan lancar dan kondusif, termasuk lomba patrol ramadan. Yang penting dalam setiap kegiatan hiburan, warga kota senang, saya juga senang. Saya secara pribadi menambah hadiah bagi setiap pemenang lomba, yaitu Rp2,5 juta bagi setiap pemenang," paparnya.

Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, mengatakan bahwa lomba ini untuk melestarikan budaya yang merupakan warisan dari para leluhur.

"Kegiatan tersebut, dapat membangkitkan kesadaran maupun memiliki bagi para pelajar terhadap budaya dan kesenian asli bangsa indonesia. Disamping itu, Menyemarakkan bulan Ramadan, menggali potensi bakat pelajar terhadap musik patrol," tuturnya. (ris/mar)