Operasi Pekat Semeru 2024, Satreskrim Polres Pasuruan Amankan Bandar Bahan Peledak

Operasi Pekat Semeru 2024, Satreskrim Polres Pasuruan Amankan Bandar Bahan Peledak FD beserta barang bukti saat diamankan di Mapolsek Purwosari. Foto: MOCH. ANDY FACHRUDIN/ BANGSAONLINE.com

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Operasi pekat semeru yang digelar Polres berhasil mengamankan pelaku penyimpan bahan peledak (petasan) tanpa izin di Dusun Karanggondang, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, , Kamis (28/03/2024).

"Pelakunya yakni seorang pria berinisial FD (26) warga Dusun Pucang Pandowo, Desa Sumbersuko, Kecamtan Purwosari, Kabupaten ," ujar Kapolsek Purwosari AKP Hudi Supriyanto.

Baca Juga: Beri Rasa Aman di Momen Nataru, Kapolres dan Kasatlantas Pasuruan Tinjau 12 Pos Operasi Lilin Semeru

Hudi menjelaskan kronologi kejadian bahwa penangkapan. Awalnya, anggota Unit Reskrim yang sedang patroli mendapatkan informasi dari masyarakat tentang seseorang yang kedapatan menyembunyikan bahan peledak di Desa Pucangsari.

"Kemudian pada pukul 18.00 WIB, anggota Unit Reskrim dengan gerak cepat mengamankan pelaku yang diketahui secara langsung ketika berada di halaman depan rumah warga Desa Pucangsari. Anggota juga berhasil mengamankan barang bukti, selanjutnya pelaku diamankan di guna proses lebih lanjut," ungkap Kapolsek.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa 2 rangkaian bahan peledak mercon. Rangkaian pertama sepanjang ±10 meter (100 buah mercon kecil dan 2 buah mercon besar). Sementara rangkaian kedua sepanjang ±10 meter (104 kecil mercon kecil dan 2 buah mercon besar). Selain itu juga 1 buah Handphone merk OPPO A37 warna putih.

Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara

"Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 1 ayat 1 UU darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya dua puluh tahun," pungkasnya.

Sementara Suprapto, Kepala Desa Pucangsari, sangat mendukung dalam mengamankan pelaku yang telah melanggar hukum di wilayah desanya.

"Saya pribadi sebagai Kepada Desa Pucangsari ikut mendukung dan berterima kasih atas pelaksanaan operasi pekat yang diselenggarakan oleh jajaran kepolisian di Bulan Ramadhan. Dengan diberlakukannya operasi pekat, maka institusi kepolisian berhasil memberantas penyakit masyarakat di antaranya mengamankan miras, narkoba, premanisme, prostitusi, dan bahan peledak mercon," ucap Kades Pucangsari. (maf/par/ns)

Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Rumah Dua Pengedar Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Satu di antaranya Menangis Histeris':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO